Industri serta dunia kompetitif esports khususnya CS:GO baru saja diwarnai dengan drama salah satu pemain professional dari tim asal Indisa, yaitu OpTic India diketahui melakukan tindakan “cheating” saat turnamen eXTREMESLAND saat melawan tim Revolution.
Seperti yang dilansir dari CSGO2ASIA, pemain OpTic India, yaitu Nikhil “forsaken” Kumawat terbukti menggunakan cheat setelah muncul peringatan “B5 platform anti-cheat” setelah aktivitas mencurigakan dilakukan oleh pro player tersebut. Ternyata hal tersebut memang benar adanya, forsaken terbukti melakukan “alt-tab” dan admin dari eXTREMESLAND juga melihat bahwa pemain tersebut menjalankan aplikasi mencurigakan yang berjalan di background. Namun untuk meninggalkan bukti forsaken dengan cepat langsung menutup program tersebut kemudian menghapusnya.
Untuk menginvestigasi lebih dalam, admin tak tinggal diam begitu saja hingga pada akhirnya menemukan bukti yang kuat untuk memberikan hukuman kepada forsaken akibat tindakan yang tidak seharusnya dilakukan tersebut, terlebih di esports yang penuh dengan kompetisi yang bersih.
Sebagai bentuk hukuman atas tindakan dari forsaken tersebut, OpTiC India harus di diskualifikasi dan Revolution berhasil maju ke babak selanjutnya. Forsaken juga harus menerima pil pahit atas tindakannya tersebut dengan dikeluarkannya dari tim OpTic India. OpTic India cukup mendominasi di beberapa turnamen lokal, bahkan prestasi terakhirnya berhasil menjadi juara di ESL India Premiereship.