Organisasi Kebebasan Pers Dunia Bangun Perpustakaan Berisikan Berita-Berita Terlarang di Dalam Minecraft

07 Uncensored Library front2

Menjadi game sandbox dengan kebebasan untuk membangun apapun, berbagai karya telah diciptakan lewat Minecraft. Mulai dari rekreasi arsitektur di dunia nyata hingga gedung unik tersendiri, jutaan kemungkinan bisa terjadi pada game ini.

Untuk merayaakan hari bebas sensor cyber dunia, sebuah perpustakaan virtual bernama The Uncensored Library dibangun oleh Reporters Without Borders, organisasi kebebasan pers internasional, dan Blockworks yang merupakan tim desainer handal dalam membangun proyek besar di Minecraft. Proyek menghabiskan waktu 250 jam untuk dibangun dan melibatkan 24 gamer dari 16 negara berbeda.

Bukan sekedar proyek iseng semata, The Uncensored Library memang ditujukan sebagai sumber informasi berisikan tulisan-tulisan jurnalistik yang dicekal maupun disensor di berbagai negara.

Lima negara yang difokuskan pada proyek ini ialah Meksiko, Mesir, Vietnam, Rusia dan Arab Saudi. Tiap ruang dari masing-masing negara didesain dengan interior berbeda-beda yang menggambarkan sensor maupun pencekalan di masing-masing negara. Sebagai contoh, interior dalam ruangan Arab Saudi berisikan sel penjara yang merupakan simbolisme akan jurnalis yang ditahan dan tak jarang dibunuh untuk melaporkan kritik terhadap pemerintahan disana.

Reporters Without Borders memilih Minecraft sebagai tempat penampungan berita kebenaran ini karena game lebih tersebar luas ketimbang informasi yang mereka tampung didalamnya. Tiap tulisan dalam perpustakaan juga telah dipastikan tidak bisa diubah isinya untuk pertahakan keaslian tulisan dari tiap jurnalis serta menghindari adanya perubahan fakta didalamnya.

Untuk memasuki perpustakaan virtual ini, kamu akan perlu Minecraft Java versi terbaru dan masuk ke server visit.uncensoredlibrary.com atau mengunduh via web berikut ini.


Baca pula informasi lain terkait Minecraft beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

Exit mobile version