Overwatch 2 Banned Ribuan Pemain di Server Korea Selatan

Overwatch 2 Banned Ribuan Pemain di Server Korea Selatan

Cheater atau pemain yang bermain curang, memang menjadi salah satu momok terbesar bagi Game Multiplayer Online, tak terkecuali Overwatch 2 yang baru – baru ini rilis.

Kabarnya, Blizzard selaku Developer Overwatch 2 Banned ribuan pemain di Server Korea Selatan. Totalnya, ada 3.486 pemain yang akunnya telah di-banned.

Tentu, ini merupakan salah satu upaya yang sangat bagus untuk menekan perkembangan Cheater lebih lanjut di Overwatch 2.

Apakah Overwatch 2 Banned Server Lain Juga?

Sayangnya, belum ada konfirmasi lebih lanjut tentang apakah pem-banned-an para Cheater ini akan dilakukan di Server lainnya juga. Soalnya, masih banyak pemain dari Server lain yang mengeluh terhadap bertebarannya para Cheater ini. Tapi, tampaknya kita hanya harus menunggu beberapa waktu lagi sebelum akhirnya kita menerima kabar di-banned-nya para Cheater di Server lain ya.

Overwatch Sulit Diretas?

Bagi yang belum tahu, sebenarnya Overwatch menjadi salah satu seri yang memiliki Cheater sangat sedikit. Hal ini tentu karena sistem anti-cheat di Game Overwatch berhasil, walaupun memang masih ada beberapa cheater yang berhasil menembusnya.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Tentu, kita bisa menyebutkan bahwa Overwatch memang bukan Game yang sempurna. Tapi setidaknya, pihak pengembang mau memperhatikan Game buatannya ini.

Nah, itulah berita seputar Overwatch 2 Banned ribuan pemain di Server Korea Selatan. Apakah kamu juga sudah menemukan Cheater di Overwatch 2 brott? Silahkan komentar di bawah ya.

Sumber : Twitter


Baca juga informasi menarik lainnya terkait  Game Mobile atau artikel lainnya dari Jeri. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version