Overwatch 2 Dapat Serangan DDoS – Kesuksesan Overwatch sepertinya sudah tak perlu dipungkiri lagi. Dengan sajian gameplay yang unik ditambah dengan beragam karakter atau hero yang ikonis membuatnya cukup populer di kalangan para gamer. Kesuksesan tersebut pun hingga membuahkan sekuel yang bertajuk Overwatch 2.
Sayangnya, perluncuran game sepertinya kurang berjalan dengan baik. Game yang rilis tanggal 4 Oktober tersebut dikabarkan mendapat serangan DDoS dari pihak ketiga yang menyebabkan para pemain tak dapat mengakses permainan.
Overwatch 2 Dapat Serangan DDoS, Server Tidak Dapat Diakses
Laporan pertama kali mengemuka ketika banyak pemain yang melaporkan kesulitan untuk masuk ke dalam game. Laporan pemain pun langsung ditanggapi oleh Mike Ybarra selaku presiden Blizzard yang menyatakan melalui akun Twitter-nya bahwa terdapat masalah pada server yang kini tengah ditangani.
Tak lama setelahnya, Ybarra kembali mengabarkan bahwa penyebab masalah server dikarenakan adanya serangan DDoS oleh pihak ketiga. Kini tim tengah berusaha untuk menangani masalah koneksi secepatnya agar server dapat bekerja normal seperti semula.
Serangan DDoS sendiri, atau diartikan sebagai Distributed Denial of Service merupakan kegiatan hacker yang mengirim banyak koneksi secara sekaligus ke dalam sebuah server. Serangan koneksi tersebut membuat server menjadi kelebihan muatan sehingga mempersulit pengguna untuk mengaksesnya.
Belum diketahui kapan situasi akan dibenahi dan kembali seperti semula. Namun hingga saat ini, dikabarkan server masih dalam tahap penanganan baik di platform PC maupun konsol dan belum dapat diakses normal.
Update terkini (12:00 PM 5/10), server Overwatch 2 tampak sudah mulai normal. Tetapi Player harus mengantri untuk bisa masuk dalam game. Berdasarkan hasil pemantauan, server game harus mengalami antrian queue yang mencapai 50 ribu Player.
Demi Keamanan, Player Overwatch 2 Wajib Memasukkan Nomor HP
Sebuah serangan oleh hacker tentu dapat menjadi sebuah perkara yang serius bagi developer. Terutama dalam kasus serangan DDoS pada Overwatch 2 yang terjadi tepat pada saat peluncuran game. Tentu, hal ini juga menimbulkan keraguan ketahanan sistem, terlebih pemain juga diwajibkan memasukan nomor HP yang dimaksud dengan tujuan keamanan.
Kewajiban mendaftarkan nomor HP dikatakan bertujuan untuk mencegah atau setidaknya mengurangi interaksi toxic antar pemain. Seperti yang sudah diketahui, tak jarang komunitas game online yang melontarkan berbagai tindakan merugikan entah untuk melampiaskan kemarahan terhadap pemain lain atau hanya sekedar trolling.
Tujuan tersebut pun sebenarnya cukup baik, namun yang diragukan tentu keamanan sistem yang tak jarang sering terbobol oleh hacker. Sehingga tak heran beberapa pemain merasa skeptis dalam memberikan nomor HP yang tentu merupakan sebuah privasi. Terlebih dengan peristiwa serangan DDoS yang dapat beresiko mengurangi kepercayaan fans.
Mudah-mudahan saja, kasus dapat segera teratasi agar pemain dapat kembali mengakses game seperti semula. Sekaligus menjadi pelajaran bagi Blizzard untuk meningkatkan keamanan sistem agar kejadian serupa tak lagi terulang di masa mendatang.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Overwatch 2 serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com