Tak hanya sebagai supplier produk jadi seperti prosesor, Intel juga kini menjual jasa fabrikasi kepada pihak ketiga. Hanya saja, tak seperti jualan produk yang mendatangkan profit besar, pabrik chip Intel malah disinyalir merugi.
Lantas, apa yang menyebabkan perusahaan sebesar Intel bisa alami kerugian hanya disektor pabrik chip saja? CEO Pat Gelsinger buka suara akan hal ini.
Pabrik Chip Intel Merugi Hingga Miliaran di Tahun Lalu
Lewat earning call, CEO Intel Pat Gelsinger ungkap kalau Intel mengambil langkah yang cukup fatal yaitu tidak segera mengadopsi teknologi EUV Lithography yang kebanyakan digunakan oleh CPU dan GPU modern saat ini.
Keterlambatan tersebutlah yang menjadikan Intel harus mengalami kerugian hingga $7 Miliar di tahun 2023 lalu. Angka ini ternyata $2 Miliar lebih buruk dari tahun sebelumnya. Dengan Intel kini membuka pabrik mereka untuk pesanan dari manufaktur lain, mereka harus selalu siap sedia dengan teknologi paling mutakhir yang diinginkan konsumen.
Kerugian ini sebenarnya bisa dimaklumi. Sebelum ini Intel memang hanya menciptakan chip untuk kebutuhan sendiri saja sehingga tidak perlu pertimbangan krusial seperti mengadopsi teknologi terbaru.
CEO Pat Gelsinger Optimis Keadaan akan Membaik Tahun Depan
Meski tetap diproyeksikan akan merugi juga di tahun depan, Pat Gelsinger selaku CEO mengakui kalau keadaan tidak akan seburuk tahun ini. Divisi pabrik chip baru akan mengalami impas pada tahun 2027 nanti.
Tak hanya itu, sang CEO juga ungkap kalau tahun depan akan digenjot Intel 3, dan tahun 2026 akan mulai menggenjot 18A. Menurutnya, Intel 18A akan bisa bersaing dan juga total biaya yang masuk akal. Bagaimana menurut kamu? Apakah Intel bisa bersaing dengan yang lainnya?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.