Sekilas Tentang Pudge
Siapa sih pemain DOTA yang tidak tahu soal Pudge ? Hero bertipe Strength yang satu ini bisa dibilang merupakan salah satu hero yang paling stabil di DOTA 2. Dengan maksud bahwa seluruh kemampuan dari Pudge di DOTA 2 memang jarang sekali tersentuh oleh Valve dalam setiap update yang bertujuan untuk menstabilkan permainan secara keseluruhan.
Sepanjang sejarah Dota 2, baru ada 1 update yang cukup signifikan bagi Pudge. Tentu saja update yang dimaksud adalah perubahan terkait combo Fountain Hook yang dimanfaatkan oleh tim Na’Vi pada The Internationals 2013. Sudah bertahun-tahun lamanya, Pudge selalu menduduki posisi nomor satu dalam daftar jumlah games yang dimainkan setiap harinya pada Dotabuff. Tak cuman itu, Pudge juga memiliki Winrate yang cukup stabil diangka 52-53 persen, yang bisa dibilang cukup tinggi dibanding beberapa hero lainnya.
Sama seperti heroes lainnya, Pudge memiliki kelebihan dan kekurangan serta strategi yang unik. Penasaran apa saja yang dimiliki oleh Pudge ? Yuk simak semuanya dalam artikel ini!
Kelebihan Dari Pudge
Pada umumnya, Pudge dimainkan dengan peran sebagai roaming support yang tugas utamanya adalah memastikan kesejahteraan core players di lanenya masing-masing. Hal ini tentunya dikarenakan skill Meat Hook dan Rot yang memberikan Pudge potensi kill yang besar pada lane manapun yang ia singgahi. Sehingga pastinya bisa membantu para core players untuk bisa lebih leluasa untuk mendominasi lane-nya.
Tak hanya cemerlang sebagai roaming support saat early game, Pudge juga memiliki kemampuan untuk melakukan disable selama 3 detik pada spell immunity target, seperti contoh pada hero yang memakai BKB, rage, bladefury. Serta bisa menambahkan durasi tersebut menjadi dua kali lipatnya dengan talent yang dapat ia miliki pada level 25.
Pudge juga memiliki HP yang sangat besar khususnya setelah mencapai level 25 dan memilih talent +2.0 Flesh Heap Str. Walau tanpa talent itupun, Pudge memang sudah memiliki HP yang cukup besar jika dibandingkan dengan hero-hero lainnya. Membuat Pudge salah satu hero yang banyak digemari karena sulit untuk dibunuh oleh pemain lain.
Kekurangan Dari Pudge
Sebagai roaming support, memang kill potential Pudge sangat tinggi dan tidak dapat diragukan lagi. Namun ada beberapa hal yang tidak dimiliki Pudge sebagai seorang roaming support, contohnya dalam kemampuan sniping courier lawan di menit-menit awal permainan. Roaming support lainnya seperti Bounty Hunter, Riki, Earth Spirit dan Tusk dapat melakukan sniping courier pada menit awal dengan mudah.
Namun tidak halnya dengan Pudge, sebabnya adalah base movement speed yang rendah, attack animation yang cukup buruk, dan tidak ada skill untuk mengejar courier pada level awal. Walau pada level 6, Pudge bisa menangkap kurir selama 3 detik dengan skill ultimatenya yaitu Dismember yang juga tidak memberikan damage apapun pada kurir tersebut.
Kelemahan lain yang dimiliki Pudge adalah pada level 1, dimana Pudge tidak dapat kedua skillnya yaitu Meat Hook dan Rot pada level 1. Sehingga cukup sulit bagi Pudge untuk melakukan ganking ke midlane dengan hanya salah satu dari kedua skill di atas. Jangankan untuk mendapatkan kill, Pudge bahkan belum tentu dapat men-zone out midlaner musuh dengan hanya salah satu skillnya. Hal ini kembali lagi kepada masalah awal kita, yaitu movement speed dan tidak ada skill untuk mengejar lawan dengan baik.
Strategi Permainan Pudge
Sebagai seorang roaming support, Pudge harus memiliki tujuan yang jelas sejak awal game. Langkah pertama sudah dimulai sejak picking phase, yaitu menentukan target utama pada fase awal permainan. Contohnya, apabila midlaner tim kalian memilih Invoker dan midlaner lawan memilih Shadow Fiend, prioritas kalian adalah membantu Invoker memenangkan midlane melawan Shadow Fiend, sehingga pada menit-menit awal permainan kalian akan berusaha mempersulit permainan dari Shadow Fiend.
Jangan lupa untuk selalu mengecek salah satu power rune spot atau bounty rune spot yang ada, utamakan bounty rune spot yang berada di sisi map musuh. Berusahalah mencapai level 2 secepatnya karena level 2 adalah power spike pertama Pudge, yaitu memiliki Meat Hook dan Rot yang sangat berguna untuk membantu tim kalian. Setelah memiliki Meat Hook juga, mengambil rune bukanlah masalah besar bagi Pudge, apalagi dengan update terakhirnya yang akan mengembalikan mana yang digunakan untuk Hook saat Pudge berhasil meng-hook sebuah rune.
Perhatikan ketiga lane, amati pergerakan support musuh dan coba antisipasi segala gerak-gerik mereka. Apabila kalian melihat pergerakan support musuh dan memprediksi musuh akan melakukan gank pada midlaner kalian, bersembunyi di balik pepohonan di dekat tower tier 1 midlane kalian adalah sebuah langkah antisipasi yang cemerlang.
Menit 4, yaitu night time pertama, adalah waktu yang cukup baik untuk melakukan smoke gank bagi Pudge. Vision musuh menjadi terbatas, sehingga mengenai hero musuh menggunakan Meat Hook menjadi jauh lebih mudah. Lalu setelah laning phase, berusahalah melakukan gank bersama tim kalian dan utamakan meng-gank hero yang penting di tim lawan. Contohnya apabila tim lawan memiliki Medusa, umumnya ia menjadi pusat permainan tim tersebut. Maka menggank Medusa akan sangat menguntungkan tim kalian.
Pudge adalah salah satu hero yang dapat membuat berbagai jenis item dan mendapatkan value yang besar. Contohnya, membuat Eul pada Pudge dan Rod of Atos sama-sama mempermudah melakukan Hook, namun keduanya memiliki keunggulan masing-masing pada kondisi yang berbeda. Fokuskanlah item build kalian untuk membantu core player di tim kalian dan mempersulit permainan bagi tim lawan.
Skill Build
Sebenarnya Skill Build dari Pudge ini cukup beragam, mengingat kondisi di tiap permainan sangatlah berbeda. Namun adalah hal yang wajib untuk kamu memaksimalkan skill 1-mu yaitu Meat Hook dan juga Skill 2-mu yaitu Rot terlebih dahulu sebelum mengambil skill 3-mu yaitu Flesh Heap. Jadi sekiranya ada dua alternatif skill builds yang bisa kalian gunakan sampai level 9.
Hal yang sama juga bisa diaplikasikan untuk Talent dari Pudge, dimana kalian harus ambil talent yang menurut kalian akan berguna didalam game atau talent yang dapat menunjang kemampuan bermain kalian. Misal kalian kekurangan seorang hero yang bisa melakukan lock down, ada baiknya untuk mengambil talent untuk penambahan durasi Dismember. Namun berikut rekomendasi kami untuk Roaming Support Pudge:
Item Build
Untuk Item Build bisa kalian sesuaikan dengan kebutuhan dan item hero-hero lainnya dari tim kalian saat bermain. Namun jika kalian bermain Roaming Support Pudge, kami punya sedikit rekomendasi Item Build yang mungkin bisa membantu kalian dalam bermain:
Starting Item :
Early Game :
Setelah ini, seluruh item yang harus kamu beli akan menyesuaikan kebutuhan dari tim kalian sendiri. Jika kalian kekurang lock down, Rod of Atos, Blink Dagger, dan Eul Scepter akan membantu kalian. Jika tim kalian memiliki kemampuan pushing yang sangat tinggi dan tim kalian belum ada yang membuat Drum of Endurance, kalian bisa membuatnya juga. Item-item lain seperti Glimmer Cape, Force Staff, Pipe of Insight dan Spirit Vessel juga masih relevan untuk kalian buat saat bermain Pudge dengan build Roaming Support.
Nah untuk Late Game, kalian akan kembali melihat kebutuhan tim kalian, dan juga kebutuhan kalian sendiri dengan menyesuaikan lawan kalian. Item seperti Aghanim’s Scepter, Black King Bar, Scythe of Vyse, Blade Male, atau Shiva’s Guard juga boleh banget kalian gunakan. Jadi kemampuan kalian untuk mengidentifikasi kebutuhan tim kalianlah yang akan bisa membangun kalian mejadi pemain Pudge yang lebih baik lagi. Kami sarankan untuk tidak terikat pada satu atau dua jenis item build tertentu, mengingat Pudge adalah hero yang sangat bergantung pada pemain dan pilihan itemnya.
Kesalahan Umum
Banyak pemain Pudge yang menganggap Pudge hanya dapat melakukan gank di midlane dan harus terus melakukan roaming. Padahal, tidak ada salahnya Pudge memulai game dari safelane untuk membantu pemain carry melakukan kill pada offlane musuh (tentunya dengan bantuan support lainnya) apabila hero carry yang digunakan memiliki potensi kill tinggi pada level 1 seperti Chaos Knight atau Juggernaut. Bayangkan saja tim kalian terdiri atas Juggernaut, Tinker, Brewmaster, Pudge, dan Rubick dan offlane lawan kalian adalah sebuah Timbersaw. Apabila kalian terlalu fokus pada midlane, tentunya Timbersaw akan mendominasi lane, mendapatkan experience dan mempersulit permainan carry kalian. Sehingga, melakukan gank pada Timbersaw dengan hero-hero yang tim kalian miliki adalah sebuah keputusan yang bijak.
Sebuah kesalahan yang cukup umum juga dari pemain Pudge adalah mengambil skill pada level 1 sebelum diperlukan. Pada kondisi tertentu, kalian akan membutuhkan Meat Hook untuk melakukan kill pada level 1, walaupun pada umumnya memang Rot lebih berguna. Anggaplah kalian tidak memiliki ability apapun untuk menggagalkan teleport musuh yang sedang kalian gank saat level 1, tentunya menyisakan ability point sangatlah berguna pada kondisi seperti itu. Lagipula, tidak ada untungnya mengambil Rot apabila kalian tidak menggunakannya langsung.
Terlalu bernafsu melakukan kill juga biasa dilakukan oleh para pemain Pudge. Sebagai hero dengan kill potential yang sangat tinggi pada early game, pemain Pudge kadang-kadang bertindak melebihi kapasitas heronya. Perlu diingat, Pudge memiliki armor dan base movement speed yang rendah. Sehingga melakukan diving tower pada menit-menit awal bukanlah hal yang bijak kecuali kalian sudah memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat merugikan kamu dan tim kamu, seperti datangnya support musuh atau offlane lawan melakukan rotasi.
Tips & Trick
Pudge bisa dibilang adalah salh satu lawan yang baik untuk Faceless Void. Selain dapat menarik hero teman yang terjebak di dalam Chronosphere, Pudge juga dapat mengkill Void dengan relatif mudah dibanding ganker lain. Bahkan apabila Void membuat BKB ataupun Linken, Pudge dapat bisa tetap unggul dengan hanya menggunakan Force Staff dan juga Dismember dengan baik.
Pudge juga memiliki sinergi yang baik dengan Bloodseeker yang tidak perlu diperjelas lagi berupa combo Rupture+Meat Hook, maka hero setebal apapun akan tetap merasakan betapa sakitnya kombinasi ini.
Pada kondisi mengejar 1 hero musuh, mengarahkan Meat Hook ke arah yang berlawanan dengan arah gerak hero yang sedang kalian kejar tersebut biasanya berhasil, karena pemain yang berpengalaman secara reflek akan bergerak ke arah berlawanan dari arah geraknya saat Pudge meng-cast Meat Hook pada situasi tersebut.
Jika kalian dikejar dalam kondisi yang sudah cukup sekarat, namun masih ragu untuk Suicide menggunakan Rot, kalian bisa menggunakan Soul Ring terlebih dahulu sebelum menggunakan Rot agar bisa memastikan Suicide kalian berhasil.
Meat Hook pada timing yang tepat dapat membantu teman kalian untuk kembali ke fountain selama sepersekian detik dan kembali lagi dalam waktu instan. Contohnya saat teman kalian ingin merefill bottle atau mengambil item yang ada di fountain, bersiaplah untuk melakukan hook dari jarak minimal kira-kira 900 range. Sesaat sebelum teleport selesai, lakukan Hook kepada teman kalian, sehingga teman kalian akan tiba di fountain selama sepersekian detik untuk merefill bottle atau mengambil item, kemudian kembali lagi ke posisi asalnya.
Gimana nih tentang Guide DOTA 2 untuk Pudge kali ini ? Kira-kira hero apa lagi nih yang kamu pengen dibikinin guidenya Brott ? Tulis di kolom komentar dibawah ya!