Pangeran Arab Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar SNK

Screenshot 2020 11 26 At 11 09 50.original 2
The real sultan.

SNK bukanlah nama baru dalam industri video game, pemilik franchise game fighting King of Fighters tersebut memulai karirnya pada tahun 1973 via bisnis mesin arcade. Mereka kemudian mengembangkan video game pada tahun 1979 dan 1980. Puncaknya, perusahaan yang merupakan singkatan dari Shin Nihon Kikaku tersebut terjun ke industri konsol rumahan dengan NeoGeo AES pada tahun 1990.

Kiprahnya yang cukup panjang membuat mereka menjadi salah satu developer paling berpengalaman di dunia. Sudah ratusan game yang berhasil mereka telurkan, namun hanya beberapa franchise saja yang bisa bertahan. Salah satunya adalah King of Fighters yang memulai debutnya dengan judul Fatal Fury: King of Fighters.

SNK juga produksi beberapa game lain seperti Metal Slug, Samurai Shodown, Fatal Fury, hingga Sakura Wars. Namun mereka kini lebih fokus pada game fighting dibanding beberapa genre lain yang pada dasarnya miliki permainan yang lebih condong pada arcade.

Dengan banyaknya portofolio tersebut, tak heran apabila banyak sekali investor yang ingin “bagi hasil” dengan mereka. Namun menariknya, hari ini mereka mengumumkan bahwa pangeran Arab resmi memiliki sebagian besar sahamnya.

Menurut laporan situs Korea edaily dan bloter (via google translate dan ResetEra), perusahaan arab bernama Electronic Gaming Development Company atau EGDC melaporkan bahwa mereka telah membeli saham SNK sebesar 33.3%. Menariknya, persetujuan ini 100% didanai oleh Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud sebagai pemilik saham terbesar di EGDC.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Langkah tersebut merupakan sebagian dari banyaknya langkah besar yang akan diambil oleh program Pangeran Arab bernama “Saudi Vision 2030” yang akan fokus pada teknologi dan pariwisata.

SNK sendiri telah dibeli oleh beberapa investor dari China pada tahun 2015 silam. Mereka berencana untuk mengubah semua properti perusahaan Jepang tersebut “layaknya Marvel”.


Baca lebih lanjut tentang SNK atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version