Istilah teknologi lama lebih awet sepertinya bukan hanya bualan semata. Jika dunia kita saat ini sudah digeser ke pengusangan yang terencana, hal yang semacam ini tidak terpikirkan berpuluh-puluh tahun lalu.
Setidaknya ketika PC jadul seperti Commodore 64 pertama kali diciptakan pada 42 tahun lalu. Seperti yang dimiliki oleh salah satu pengusaha toko donut di Amerika Serikat ini. Pasalnya, PC jadul tersebut masih berfungsi dan digunakan sebagai kasir di toko miliknya, loh?
PC Jadul Commodore 64 Masih Dipakai di Toko Donut Sebagai Kasir
Adopsi teknologi baru selalu diposisikan sebagai prioritas karena untuk menunjang kenyamanan dan kepraktisan. Tapi, hal ini tidak berlaku untuk sebuah toko donut yang berdomisili di Brownsburg, Indiana. Dari pengamatan Techspot, toko kue dan donut Hilligross Bakery ini tampak masih menggunakan beberapa unit Commodore 64 sebagai kasir dan menolak menggantinya dengan sistem yang lebih baru, terlihat dari unggahan foto dari pengguna X bernama Tony Lyon.
Gambar yang memperlihatkan unit PC jadul tersebut disinyalir diambil pada tahun 2010, namun ada salah satu foto yang ditangkap pada tahun 2021 dan tunjukkan kalau unit Commodore 64 tersebut masih digunakan.
Dari pengamatan, sepertinya penggunaan sistem jadul seperti ini tidak menghambat pelayanan mereka melihat mereka masih bisa mendapatkan rating yang lumayan tinggi di Google Maps dan Yelp.
Sangat Laku dan Jadi Icon
Kalau kamu penggemar teknologi retro, rasanya sudah tidak lagi asing dengan perangkat PC keluaran tahun 1982 ini. Pertama kali diluncurkan, PC ini dijual seharga $595 dan masih bisa ditemukan dalam kondisi bekas di ebay dengan harga mulai dari $100 hingga $1250.
Jadi bisa dipastikan, tidak semua produk jadul perlu digantikan dengan sesuatu yang baru. Apalagi kalau masih berfungsi dengan normal seperti yang dilakukan oleh toko donut ini. Gimana menurut kamu brott?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.