Pearl Abyss Tunjukkan Cara Mereka Membuat Salju Tampak Realistis di Black Desert Online

maxresdefault 2

Game dengan genre MMORPG dari tahun ke tahun semakin tunjukkan perkembangannya. Pesatnya perkembangan teknologi membuat para developer berikan inovasi dan hal baru di setiap game MMORPG mereka baik dari segi grafis, visual environment, dan tentunya cuaca. Sudah bukan merupakan hal baru lagi bagi kita untuk menjumpai game MMORPG yang memiliki pergantian siang-malam, hingga pergantian cuaca pada saat event.

MMORPG modern seringkali mengimplementasikan pergantian cuaca, mulai dari cuaca normal seperti hujan, mendung, atau panas terik biasa, hingga cuaca khusus seperti salju yang hanya akan turun di saat event musim dingin dan natal. Namun terdapat hal yang janggal ketika developer mengimplementasikan cuaca salju. Jika kita perhatikan lebih teliti, salju yang turun hanya turun kemudian menghilang begitu saja. Cuaca seperti ini terkesan hanya jadi sebuah cuaca palsu.

Salju di Final Fantasy XIV Online yang terlihat kurang realistis

Beruntungnya, Black Desert Online berbeda dari game MMORPG lain. Pearl Abyss selaku developer benar-benar memanfaatkan teknologi yang mereka miliki. Cuaca yang mereka berikan juga cukup realistis, misalnya saja hujan yang benar-benar terasa seperti hujan asli karena hujan akan turun dan membasahi baju karaktermu, tanah menjadi becek, hingga membuat genangan air di mana-mana. Mereka juga melakukan hal yang sama pada cuaca salju yang mereka tambahkan di event musim dingin dan natal tahun ini.

Seperti yang dilansir dari Dualshockers, Pearl Abyss membuat salju sama realistisnya seperti hujan. Salju akan turun menumpuk pada karaktermu, NPC, tanah, rumput, dan bangunan kota hingga membuat kota benar-benar tertutupi oleh salju. Ketika hujan salju berhenti, perlahan salju akan mencair dan membuat tanah menjadi basah akan genangan air kemudian secara perlahan genangan air tersebut menguap. Kamu bisa menonton videonya di bawah.

Perkembangan ini tentunya membuat Pearl Abyss secara tidak langsung mengajarkan developer MMORPG lain untuk mengembangkan game mereka sehingga tidak tampak seperti game yang telah dibuat tahun 2010 yang lalu. Hal ini tentunya didukung dengan memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang mereka punya.

Source: Dualshockers

Exit mobile version