Pagelaran liga League of Legends musim semi diseluruh dunia sudah hampir selesai. Kejadian yang unik terjadi di LCL Spring Split atau Liga League of legends Rusia. Salah satu tim esport asal Rusia yang seluruh anggota timnya merupakan wanita yaitu Vaevictis eSports tidak berhasil meraih kemenangan sekalipun. Selama 5 minggu bertarung dikompetisi tertinggi Rusia tersebut Vaevictis eSports menjadi juru kunci klasemen dengan 14 kali kekalahan dan tidak sekalipun mendapatkan kemenangan.
Game terbaru Netease, bergenre MMORPG penuh fantasi NeverAfter telah membuka masa pra-registrasi untuk platform Android dan iOS.
Daftarkan diri kalian dan kumpulkan karakter favorit kalian sekarang juga
Kiprah dari Vaevictis eSports memang sudah tidak diunggulkan dari awal kompetisi. Musim ini merupakan musim perdana bagi Vaevictis eSports dikompetisi LCL Spring 2019. Hanya empat tim yang akan lolos kebabak playoff sementara empat tim lainnya akan bertarung dibabak degradasi untuk musim depan. Empat tim yang lolos kebabak playoff tersebut adalah Elements Pro Gaming, Gambit Esport, Vega Squadron, dan M19. Mereka akan memperebutkan satu tiket menuju MSI 2019.
Vaevictis eSports benar-benar menjadi bulan-bulanan tim yang berlaga di LCL Spring 2019. Banyak tim lain yang meremehkan kemampuan Vaevictis eSports dan tidak terlalu serius saat bertanding melawan mereka. Dari 14 kali pertandingan di LCL Spring 2019 rata-rata pertandingan akan berakhir dalam 21 menit saja. Skor Kill-Death dari Vaevictis eSports juga sangat buruk yaitu 0.2 (5.8 kills / 25.9 dead).
Sepertinya tim wanita asal Rusia tersebut memang belum siap untuk bertarung di LCL Spring 2019. Kemungkinan kedepannya tim tersebut akan disband dan juga harus memperjuangkan posisi mereka untuk mengikuti LCL Summer 2019. Tim Vaevictis eSports harus mengasah kemampuan mereka kembali di Summoners Rift League of Legends.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait League of Legends atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.
