Sudah beberapa dekade belakangan kita dikejutkan oleh sebuah kejadian dimana seseorang yang kehilangan keseimbangan mentalnya karena kecanduan bermain PUBG. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa PUBG merupakan game yang paling fenomenal saat ini dan telah mengambil alih imajinasi semua orang layaknya badai yang menerjang. Walau begitu, PUBG juga bertanggung jawab atas beberapa orang yang kehilangan momen-momen berharga dalam hidup mereka hanya untuk dapat memenangkan pertandingan melawan 99 orang lainnya di dunia online tersebut. Fenomena ini merupakan fenomena yang sangat masif dan sempat melanda seorang pelatih kebugaran yang baru saja diterima di sebuah rumah sakit di Jammu, India.
Kejadian tersebut disampaikan sendiri oleh sang pelatih fitness tersebut kepada rumah sakit setelah kecanduannya terhadap game PUBG semakin menguasai isi kepalanya. Seperti yang dilansir oleh Indian Express, pria tersebut langsung kecanduan sesaat setelah diperkenalkannya game PUBG sepuluh hari yang lalu. Tidak sampai disitu saja, kecanduannya semakin menjadi-jadi hari demi hari, pria tersebut mulai menyakiti dirinya sendiri, bahkan melukai tubuhnya tanpa alasan hingga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Pasien saat ini tidak stabil dan sebagian kehilangan keseimbangan mentalnya,” kata seorang dokter yang merawatnya. Dokter juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa pasien telah kehilangan kesadaran dan sepenuhnya di bawah pengaruh PUBG. Perawatan telah dimulai dan pria tersebut saat ini sedang dalam pengamatan. Para dokter mengatakan bahwa ia akan pulih dalam beberapa hari.
Namun, para dokter mengatakan kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya ada laporan tentang anak-anak yang sangat kecanduan PUBG dan trauma oleh game. “Hal ini adalah kasus-kasus yang telah diperiksa dan didiagnosis setelah pasien dibawa ke rumah sakit, tetapi kami menangkap bahwa mungkin ada banyak kasus lain yang sama tetapi diabaikan atau tidak dipahami oleh keluarga,” kata salah satu sumber rumah sakit.
Melihat berbagai efek negatifnya, beberapa institusi mengambil tindakan sendiri untuk melarang game tersebut. Institut Teknologi Vellore telah melarang PUBG MOBILE di dalam kampusnya, sementara penduduk setempat di Jammu dan Kashmir telah meminta pemerintah untuk membuat game tersebut dilarang di negara bagian itu. Komite Tinjauan Etika Game Online Tiongkok juga dilaporkan melarang game-game kekerasan seperti PUBG dan Fortnite.
Jadi, gimana menurut kamu tentang kejadian-kejadian tadi brott? Apakah kalian termasuk orang-orang yang addicted bermain PUBG atau sekedar bersenang-senang saja? Tulis di kolom komentar ya.