Pemain Apex Legends Capai Top Rank – Apa yang kamu pikiran ketika mendengar kata “top rank” di sebuah game battle-royale? Tentu saja seseorang yang jago dengan game tersebut dan miliki rasio kill/death yang tinggi dibandingkan pemain lainnya.
Tetapi apa jadinya ketika kamu berada di puncak rank game BR, padahal tak jago bunuh pemain lain mau itu karena skill issue? Tampaknya hal tersebut bisa saja terjadi di Apex Legends, game battle-royale populer dari Respawn Entertainment dan EA.
Pemain Apex Legends Capai Top Rank Tanpa Cetak Kill Satu Pun
Seorang pemain pro sekaligus streamer Apex Legends yaitu sweetdreams buktikan dirinya mampu capai Apex Predator yang menjadi rank tertinggi di game tersebut tanpa mendapat kill sama sekali.
Cara bermain pasifis ini ditunjukan dalam livestream 19 jam sebagai bukti video. Dia menyebut sistem rank di game ini begitu mudah karena kamu dapat capai rank tertinggi dengan modal posisi dan sedikit keberuntungan.
“Saya bahkan tak tahu harus bilang apa, benar-benar nggak tahu mau bilang apa. Ini adalah salah satu screenshot terbodoh dalam sejarah video game, tepat di kanan layarmu sekarang,” ucap sweetdreams pada akhir livestream ketika tantangan top rank pasifisnya telah tercapai.
@sweetdreams
Hanya Perlu 50 Kali Main untuk Capai Rank Tertinggi
Untuk mencapai top rank, dia hanya perlu bermain sebanyak 50 kali yang dia lakukan dalam satu kali sesi livestream. Dia bermain solo agar memastikan tidak ada istilah “di-carry tim” dalam eksperimennya ini.
Baginya, entry fee untuk bermain di mode ranked terlalu murah dan tak sebanding dengan poin yang didapatkan. Dalam sistem baru yang diimplementasi, pemain perlu memberikan 35 ladder point (LP) untuk masuk ke matchmaking ranked, dan total LP yang didapatkan biasanya akan selalu positif selama kamu tidak mati di fase awal game.
Game kini juga miliki sistem MMR tersembunyi yang menjadi penentu dengan siapa kamu akan dipertemukan dalam satu pertandingan. Apabila kamu berada di posisi di atas pemain-pemain dengan MMR lebih tinggi, kamu dapatkan tambahan LP.
Sistem LP baru ini disebut lebih memokuskan pada siapa yang bisa bertahan lebih lama di game, ketimbang jumlah kill yang kamu dapatkan di tiap pertandingan. Respawn Entertainment menyebut hal ini dikarenakan genre battle-royale pada akhirnya memang fokus pada siapa yang terakhir bertahan hidup, dan siapa yang paling banyak kill dalam satu arena.
“Kami ingin semua orang dengan skill tingkat apapun mendapatkan pengalaman ranked serupa dengan satu tujuan umum: menang.”
Respawn Entertainment
Konsep ini membuat Respawn merasa wajar saja jika sweetdreams capai puncak rank tanpa membunuh siapapun. Dalam 50 pertandingan yang ia mainkan, sweetdreams berhasil juarai 5 di antaranya dan sisanya kebanyakan berada di peringkat 5 besar.
Meski tak miliki rasio KD yang tinggi, keberhasilan pemain tersebut dapat selalu konsisten capai posisi lima besar tanpa menembak sama sekali menunjukan tingkat skill yang ia miliki. Pada akhirnya, dia wajar untuk dicap sebagai pemain terbaik di game tersebut.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Apex Legends beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com