Ada berbagai macam alasan kenapa kamu bisa terkena banned oleh developer dari game, yang paling umum dikarenakan si pemain ketahuan menggunakkan memakai program cheat selama bermain. Namun apa yang terjadi ketika kamu terlalu jago di game kesayanganmu sampai-sampai game berpikir kamu bermain curang? Inilah yang dirasakan oleh salah satu pemain Battlefield 1 satu ini.
FairFight adalah software anti-cheat yang digunakkan DICE sejak Battlefield 3, software ini mendeteksi cheater dengan perhitungan statistik algoritma dari pemain tersebut dibandingkan dengan skill average pemain lainnya. Namun sistem ini ternyata jauh dari kata sempurna, melihat banyak pemain yang pada dasarnya jago dengan game ini dianggap menggunakkan software curang.
Dilansir dari Kotaku, kl-Spazmo – seorang pemain yang telah habiskan 2800 jam bersama seri Battlefield – menjadi salah satu korban tak bersalah dari “banhammer” FairFight. Pemain jago ini langsung di-kick dari server dan terkena permanent banned selagi bermain dengan baik bersama temannya, yang juga mengalami hal yang sama.
Spazmo yang merasa tidak bersalah sama sekali tentunya langsung menghubungi pihak developer atas masalah ini, sekaligus meminta mereka untuk melepas ban di akunnya.
https://youtu.be/9rD6VSwHU70?list=PLHOu45KiinhxgoSJ7YlwCJUnixAbIgJXE
Ini ternyata bukan kali pertama Battlefield salah tangkap pemain, Minidoracat juga pernah mengalami hal yang serupa, pemain yang berada di posisi keempat global leaderboard ini pernah terkena ban sementara hingga bulan Desember setelah bermain dengan skor KD 133/6. SpartanHoplite pun juga harus menelan pil pahit yang sama setelah mendapatkan skor kill-death 202/8.
Jika saya terkena banned di game favorit saya karena skill saya terlalu jago tentu saya akan sangat kesal seperti pemain lainnya. Untungnya, kemungkinan hal tersebut akan terjadi akan sangat mendekati “tidak mungkin”.