Ngeri! Pemain CODM Dipenjara Karena Membunuh Pro Player CODM!

Pemain Codm Dipenjara Karena Membunuh Pro Player Codm

Sebelumnya, para pemain battle royale mobile dikejutkan oleh berita tentang kepolisian Bangladesh yang menangkap ratusan player dan pro player PUBGM dikala turnamen masih berlangsung. Hal ini cukup membuat daftar hitam turnamen game mobile tersebut bertambah. Namun, kali ini ada yang lebih menggegerkan lini masa! Diketahui bahwa salah satu pemain CODM dipenjara karena melakukan sebuah kesalahan fatal.

Kira – kira kesalahan apa yang dilakukan pemain satu ini hingga berakhir di penjara? Yuk kita simak di bawah berikut!

Seputar Tentang Penyebab Pemain CODM Dipenjara

Sumber: Sportskeeda

Pada tanggal 23 Februari 2021 lalu di Sao Paulo, Brazil, pemain CODM bernama Flashlight (Alves Costa, 19 tahun) ditangkap karena melakukan pembunuhan terhadap pro player Sol dengan cara menusuknya secara brutal. Keduanya diketahui bertemu dan menjadi semakin dekat melalui game Call of Duty Mobile.

Tak hanya itu, Costa juga merekam aksi pembunuhan dan menguploadnya di Instagram dan WhatsApp, juga membaginya di grupnya sendiri Gamers Elite Organization. Melalui video itu, terdengar suara Costa berkata “lihat, indah sekali!” selama merekam aksi keji itu. Melihat hal tersebut, grup segera melaporkannya ke polisi dan Costa tertangkap beberapa jam setelah laporan dibuat.

Alves Costa tidak melakukan perlawanan sedikitpun selama penangkapan dan berkata pada polisi pembunuhan itu murni keinginannya sendiri. Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi mengonfirmasi bahwa pelaku memang telah merencanakan ini sejak lama.

Akibat Perbuatannya, Alves Costa Mendapat 14 Tahun Hukuman Penjara

Alves Costa, Pelaku Pembunuhan Pro Sol

Lalu, pada tanggal 15 Agustus kemarin, Hakim Michelle Porto de Medeiros Cunha Carreiro menyatakan bahwa pengadilan resmi menuntut Alves Costa dengan hukuman 14 tahun penjara. Hal ini sukses membuat publik bertanya – tanya bagaimana pengadilan menjatuhkan hukuman ringan terhadap Costa, di mana ia telah lakukan aksi pembunuhan berencana pada Sol.

Namun, setelah diselidiki, hakim meringankan hukuman tersebut dikarenakan Costa didiagnosa menderita delusi akut dan gangguan kepribadian antisosial. Dengan adanya ini, komunitas CODM Brazil beserta teman satu tim Sol berharap bahwa kejadian ini takkan terulang lagi ke depannya. Duh, ngeri banget ya, brott!

(Source: Translasi dari Gamingonphone)


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version