Pemain Marvel Rivals – Kompetitif dalam video game merupakan salah satu fitur yang disukai banyak gamer. Marvel Rivals memiliki mode kompetitif dengan 8 rank yang dapat dicapai dengan memenangkan pertandingan. Pemain juga dapat turun rank jika kalah terus menerus.
Belum lama ini seorang pengguna Twitter/X membuat cuitan bahwa dirinya telah menahan pemain yang melakukan GB atau Game Boosting alias joki push rank. Namun sepertinya tuduhan tersebut salah besar. Ada apa?
Pemain Marvel Rivals yang Dituduh GB Ranked Ternyata Hanya Mabar
Dilansir dari akun Twitter/X @JakeSucky, diketahui bahwa salah satu streamer bernama Ottr sempat membuat konten bahwa dirinya telah menahan pemain Marvel Rivals yang melakukan Boosting ranked.
Ottr kemudian mencoba untuk menahan pemain tersebut agar tidak dapat memenangkan pertandingan dan menjadikannya sebuah konten. Pada awalnya, konten tersebut menuai perdebatan apakah yang dilakukan kedua pihak adalah hal yang etis atau tidak.
JakeSucky kemudian menjelaskan bahwa pemain yang dituduh memanfaatkan ranked untuk GB ini adalah seorang streamer bernama XraPC dan streamer tersebut tidak berniat untuk melakukan GB ranked di Marvel Rivals.
Diketahui bahwa sang streamer ternyata memang bermain Marvel Rivals pada saat jam sepi di zona waktunya karena dirinya dan teman-teman bermainnya memiliki kegiatan dan tidak dapat bermain pada prime time zona waktu Amerika Serikat.
Ottr sendiri merupakan Streamer asal Swedia dimana ia menabrak XrayPC di Marvel Rivals pada jam 6 pagi waktu Swedia. Jake kemudian meluruskan beberapa hal terkait tuduhan yang diterima oleh XrayPC.
Menurut Jake, XrayPC hanya bermain bersama teman pada waktu jam sepi karena kegiatan mereka berada di jam malam sehingga bukan berarti mereka memanfaatkan celah dalam sistem.
Ottr Berikan Respon
Setelah mendapat penjelasan yang masuk akal dari JakeSucky, Ottr kemudian memberikan respon melalui akun Twitter/X pribadinya. Dirinya menanyakan mengapa orang-orang masih peduli dengan permasalahan ini.
Respon ini ia berikan setelah cuitan mengenai XrayPC yang memberikan DMCA terhadap kontennya karena konten tersebut menuduh orang tanpa bukti yang kongkrit dan tanpa dasar.
Netizen di Twitter yang merespon cuitan Ottr kemudian memberikan komentar yang sepertinya lebih masuk akal dimana sang streamer dianggap melakukan Stream Sniping dalam game.
Stream Sniping sendiri merupakan hal yang buruk dimana seseorang sengaja menunggu seorang streamer dalam game dan memulai pencarian match di saat bersamaan agar bertemu sang streamer.
Dan menurut platform Twitch, hal tersebut merupakan tindakan yang dilarang dan melanggar Term of Service dari platform stream tersebut dan pengguna yang melakukannya dapat terkena Ban.
Saat ini, Ottr sendiri belum memberikan klarifikasi maupun permintaan maaf secara publik kepada XrayPC. Hal ini sepertinya menjadi pembelajaran bersama agar tidak menuduh orang tanpa memiliki bukti yang benar-benar kuat.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com