Rilis eksklusif terlebih dahulu di Jepang pada tahun 2021 silam, game simulasi melatih gadis kuda bervisual anime—Umamusume: Pretty Derby baru-baru ini turut meluncurkan versi global di 26 Juni lalu. Dan siapa sangka, game garapan Cygames tersebut sukses mencuri hati banyak pemainnya.
Kesuksesan ini tentu dapat dilihat dari jumlah pemainnya di PC maupun mobile. Data dari SteamDB mencatat jumlah pemain bersamaannya yang berhasil tembus 87 ribu orang, kemudian data dari PlayStore yang sudah menunjukkan gamenya telah diunduh lebih dari 1 juta kali.
Satu hal mengejutkan, kepopuleran Umamusume ternyata juga mendorong minat para pemainnya untuk menyaksikan lomba pacuan kuda di negaranya masing-masing. Tak terkecuali di Indonesia, yang mana baru-baru ini tidak sedikit pemainnya ramai-ramai menyaksikan laga Indonesia Derby 2025 secara langsung ditempat ataupun lewat livestream.
Jika membuka kolom komentar arsip video livestreaming di atas, terlihat begitu banyak yang menuliskan isitilah dari game Umamusume sendiri, beberapa di antaranya seperti “Umazing!”, “Symboli Rudolf versi Indonesia”, “Kena skill Go with the Flow”, “Berharap Cygames bisa adaptasiin kuda Indonesia ke Umamusume” dan banyak lagi.
Namun sayang, saat artikel ini diterbitkan live chat replay-nya sendiri nampaknya tidak diaktifkan, sehingga kita tidak bisa melihat ramainya penonton menyerukan hal-hal terkait Umamusume seiring berjalannya pertandingan.
Berada di momentum yang tepat
Sebagai informasi, Indonesia Derby adalah bagian dari rangkaian balapan Grade 1 (G1) bersama Seri I dan Seri II resmi dari Indonesia’s Horse Racing (IHR) yang hanya bisa diikuti sekali seumur hidup oleh kuda berusia tiga dan empat tahun. Kuda yang berhasil menjuarai ketiga balapan tersebut akan dianugerahi gelar Triple Crown—predikat bergengsi yang tiap negara memiliki versinya masing-masing.
Viralnya Umamusume dan berlangsungnya laga Indonesia Derby 2025 ini bisa dibilang berada di momentum yang tepat. Karena pada tanggal 27 Juli ini, sejarah pacuan kuda Indonesia akhirnya kembali mencatat kuda baru yang berhasil menyabet gelar Triple Crown setelah sekitar sebelas tahun berlalu.
Namanya adalah King Argentine, kuda milik Kusnadi Halim dari grup Stable King Halim, bersama dengan joki Jemmy Runtu melesat melewati trek berjarak 2000 meter di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul, DIY, mengalahkan lawan-lawan lain yanng juga berprestasi seperti Wonder Land dan Sydney Allstar.

Satu hal menarik (mungkin juga kocak) adalah nampaknya Sarga. Co selaku penyelenggara terkejut dengan banyaknya penonton baru yang antusias dengan pacuan kuda Indonesia. Terlihat admin media sosialnya membalaskan begitu banyaknya komentar maupun cuitan yang berhubungan dengan Umamusume.
Tidak hanya itu, beberapa artist lokalpun dengan cepat melahirkan karya yang mentransformasikan kuda-kuda juara seperti King Argentine menjadi gadis kuda ala Umamusume. Salah satu netizen bahkan menanyakan apakah hal tersebut diizinkan oleh penyelenggara, dan pihak Sargo. Co menjawab hal tersebut tidaklah masalah.
Selamat King Argentine dan kuda-kuda lain yang telah berjuang dalam Indonesia Derby 2025! Sekarang mana konser idolnya?
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
Foto via Sarga.co

















