Pemain VR Chat Alami Kejang Saat Bermain, Pemain Lain Mencoba Membantu Sebisa Mungkin

VRChat Seizure

Ketika sebuah game fokus akan kebebasan tampil sebagai persona apapun, selalu ada yang tampil konyol dan mengganggu agar dipandang “lucu” tanpa memikirkan orang lain akan terasa terganggu. VR Chat, game Virtual Reality yang sedang naik daun menjadi contoh termudah dari hal ini. Mendadak kesenangan dan tawa canda yang dialami pemain dalam satu server harus rusak menjadi kekhawatiran setelah satu pemain alami kejang selagi bermain.

Direkam oleh Youtuber Rogue Shadow VR, seorang pemain VRchat dengan avatar robot atas nama DrunkenUnicyclist mendadak terlihat terjatuh dilantai dengan posisi yang tak wajar. Rogue Shadow VR bertanya apakah pemain tersebut hanya bercanda semata atau sedang mengalami sesuatu, namun satu-satunya jawaban yang dia dapatkan adalah nafas pemain tersebut yang terdengar serius.

https://www.youtube.com/watch?v=D3V0aw-ljEg


Pemain lain yang berada di lobby ini mulai mengambil kesimpulan jika avatar robot yang dilengkapi dengan HTC motion tracking ini sedang alami kejang dan mulai berkumpul mengelilinginya bertanya apakah dia baik-baik saja. Salah satu karakter di lobby miliki avatar Wendy dengan warna kelap kelip, avatar inilah yang dianggap sebagai pemancing kejang pemain tersebut. Pemain lain meminta dia untuk segera pergi dari server ini sebelum peristiwa ini bertambah parah. Disaat tegang-tegangnya, banyak pemain yang role-play sebagai Uganda Knuckles memainkan peran mereka dengan terus bertanya “do you know the way?” Dalam waktu singkat para role-players ini dimarahi untuk “Shut the f*ck up, this is serious.”

Karena tak dapat melakukan kontak fisik serta tak tahu sepenuhnya akan pemain yang tergeletak tersebut. Satu-satunya yang orang-orang di lobby ini dapat lakukan hanyalah menenangkan dia, menutupi dia dari karakter Wendy dan karakter pemancing epilepsi sejenisnya, dan terus menyuruhnya untuk melepaskan headset VR miliknya.

Pemain dengan avatar Morty menjadi salah satu yang terus menenangkan kondisi di lobby serta menolong pemain yang tergeletak tersebut. Setelah beberapa menit, pemain ini akhirnya sadar kembali namun masih lemas setelah apa yang terjadi. Orang-orang di lobby mulai merasa tenang dan meminta dia untuk segera berhenti bermain selama beberapa hari. Sebelum dia meninggalkan game, Rogue Shadow VR meminta izin untuk mengupload apa yang baru saja dia lihat ke Youtube. Pemain tersebut setuju meskipun orang di lobby lainnya sedikit menolak keputusan tersebut dengan respon seperti “Logan Paul 2.0.”

Saat diwawancarai oleh Kotaku, DrunkenUnicyclist ungkapkan jika dia tak begitu ingat apa yang terjadi. Yang dia ingat hanyalah dia mendadak merasa kedinginan lalu terbangun dengan tubuhnya telah tergeletak dilantai dan mendengar banyak suara pemain yang khawatir akan kondisinya.

“Sangat menakjubkan untuk melihat orang datang berkumpul seperti itu kepada orang yang meminta pertolongan di tempat dimana tak ada yang kenal satu sama lain sama sekali,” ungkap DrunkenUnicyclist kepada Kotaku.

Video 13 menit ini menjadi peringatan untuk pemain serta developer game untuk tidak gunakan karakter ataupun aspek lainnya yang miliki warna kelap-kelip yang tak baik untuk sebagian gamer yang miliki epilepsi. Untuk game yang kesenangannya datang dari komunitas game, hal semacam ini harus dipedulikan oleh semua gamer agar hal yang sama tak terjadi kembali dan semua yang bermain bisa “have fun” dengan game yang mereka mainkan.

Source: Gamerant, Kotaku

Exit mobile version