Saling berdebat di media online sebenarnya tidak ada salahnya selama memang dilakukan secara sehat. Namun, perdebatan yang memanas tak jarang membuat netizen lepas kendali dan membuat suasana menjadi keruh. Itulah yang terjadi di forum game satu ini, dimana pemain War Thunder sebar dokumen rahasia militer demi memperkuat argumennya saat sedang berdebat.
Tak hanya sekali atau dua kali, namun kejadian ini sudah 3 kali dilakukan oleh para pemainnya. Bahkan hingga sempat melibatkan menteri pertahanan setempat untuk menangani kasus. Kini, dokumen rahasia kembali disebar secara sengaja yang tentunya dapat beresiko menimbulkan masalah yang cukup besar, terutama dalam komunitas game War Thunder.
Sudah Tiga Kali, Pemain War Thunder Sebar Dokumen Rahasia Militer
Kasus ini pertama kali ditunjukan oleh analis pertahanan OSINTechnical, dimana menurut informasi, pemain War Thunder asal negara China mengunggah sebuah gambar yang di dapat dari dokumen rahasia. Gambar tersebut diunggah melalui forum War Thunder dengan maksud agar developer dapat membuat desain senjata tank menjadi lebih detail dan serupa dengan versi sungguhannya.
Senjata yang dimaskud adalah DTC10-125, sebuah peluru anti-tank yang digunakan oleh anggota militer China. Ini merupakan pertama kalinya dokumen tersebar di luar negara tersebut. Dokumen yang dimaksud juga terlihat cukup autentik lantaran disamping dokumen sekaligus diperlihatkan senjata anti-tank yang dimaksud.
Saat ini, postingan asli di forum resmi sudah dihapus. Sayangnya, mengingat gambar sudah tersebar secara online tentunya hampir mustahil untuk dihilangkan secara permanen. Kini, dokumen sudah tersebar luas di berbagai forum serta media sosial seperti Twitter dan Reddit.
Klarifikasi Developer Mengenai Kasus Penyebaran Dokumen Rahasia
Dilansir dari situs Kotaku, Gaijin Entertainment selaku developer War Thunder menyatakan bahwa saat ini pihak community manager sudah menghapus postingan dan pemain dijatuhi hukuman berupa ban. Mereka juga mengaku bahwa dokumen yang disebar memang benar berasal dari arsip rahasia. Pengunggahan dokumen tersebut tentunya melanggar peraturan forum dan pihak developer sendiri tidak pernah menggunakannya sebagai acuan desain.
Developer juga menyampaikan bahwa meskipun mereka mengerti bahwa pemain ingin desain tank tampil sedetail mungkin, namun hal tersebut harus dilakukan dengan cara yang aman dan legal. Developer memastikan bahwa seluruh kendaraan dalam game sudah dipelajari secara detail melalui referensi yang resmi dan legal, sehingga kasus seperti ini tidak akan mengubah keputusan developer mengenai rancangan desain.
Seperti yang sudah diketahui, kasus ini sudah terjadi berluang kali, meski developer sudah sering menegaskan kepada para pemainnya. Sebelumnya, kasus melibatkan tank Challenger yang menurut laporan diunggah oleh sang operator tank itu sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan kasus tank Leclerc S2 asal Perancis dimana pemain mengriktik mengenai kecepatan putaran turret. Diamping itu, mudah-mudahan saja klairifikasi developer kali ini merupakan peringatan terakhir dan tak kembali terulang di masa mendatang.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait War Thunder serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com