Virtual race saat ini memang menjadi gelaran yang sedang banyak digandrungi oleh para pembalap professional untuk mengisi waktu luang ketika kompetisi ditunda karena wabah COVID-19 yang melanda dunia saat ini. Namun, ada sedikit kejadian memalukan yang menimpa salah satu pembalap Formula E pada acara virtual race yang digelar.
Dilansir dari Kotaku, Daniel Abt yang dikenal sebagai salah satu pembalap Formula E harus didiskualifikasi dari gelaran virtual race Formula E. Pasalnya, Abt kedapatan berlaku curang dengan menggunakan jasa salah seorang gamer professional untuk menggantikan dirinya dalam gelaran virtual race. Hal tersebut diketahui setelah pembalap lain menyadari bahwa kamera Abt tidak berfungsi saat balapan virtual race digelar, berkat kecurigaan tersebut Abt menerima penyelidikan lebih lanjut oleh pihak penyelenggara sebelum akhirnya ia dinyatakan melakukan hal curang tersebut.
Ia menjadikan seorang gamer bernama Lorenz Horzing menggantikannya dalam balapan tersebut, Horzing berhasil membawa nama Abt finish di posisi ketiga pada gelaran virtual race tersebut. Berkat kejadian tersebut, Abt harus menerima sanksi dengan membayar denda sekitar £8.900 atau sekitar 160 juta rupiah serta didiskualifikasi dari race tersebut dan poin yang didapat oleh Abt selama seri virtual race digelar terpaksa dihanguskan.
Abt langsung meminta maaf atas kejadian tersebut “Saya meminta maaf karena tidak menganggap hal ini serius, saya sangat meminta maaf karena saya mengerti bagaimana banyak pihak bekerja keras untuk keberhasilan projek virtual race ini. Saya sadar bahwa perbuatan tersebut adalah hal yang melanggar.”
Tentu hal ini bisa dijadikan pelajaran bagi siapapun, bahwa melakukan kecurangan dalam kegiatan apapun bisa merugikan entah itu untuk orang lain atau untuk djri sendiri, maka dari itu demi menjaga kenyamanan dan keadilan gamers harus bisa menjauhi untuk bermain curang.
Jika kalian tertarik untuk membaca berita lain dari Gamebrott, klik disini.