iRacing merupakan sebuah simulasi balapan yang sangat realistis pada platform PC, sangat realistisnya sampai iRacing mengadaptasi banyak aspek pada balapan. Hal tersebut membuat game ini memiliki gameplay dan juga aturan-aturan seperti balapan pada umumnya. Scott Speed , mantan pembalap profesional Formula One harus menerima hukuman dari iRacing karena tertangkap video saat livestream Twich berusaha mencelakai pembalap lainya dengan sengaja menabrakan mobilnya.
@scottspeed @iRacing @iRacingMyers https://t.co/K1DHLLbbHZ
— Andrew Fawcett (@Andrewtfawcett) February 1, 2018
Scott Speed memulai karirnya pada tahun 2005 sebagai orang america pertama yang berhasil menyelesaikan balapan Formula One secara Full-time semenjak perginya Michael Andreti pada tahun 1993. Semenjak itu ia berhasil mencetak banyak prestasi di dunia balap Nascar, Formula E. Namun baru-baru bukan prestasi yang mengharumkan namanya melainkan ia terkenal karena skandalnya di iRacing.
Speed menyampainkan kepada The Drive, bahwa hal tersebut merupakan aksi balasan karena musuhnya berusaha menabraknya juga pada awal pertandingan. “Ini bukanlah real life, ini adalah game, pinalty atas tindakan saya merupakan sebuah hukuman, dan saya terima setujui dan terima. Aku sendiri tak merasa seperti orang yang protest setelah tak sengaja menabrak orang yang sebelumnya berusaha menabrakku. ” Bagi kalian yang merasa aneh kenapa hanya menabrak saja sampai perlu diberi sangsi, iRacing adalah game simulasi berlanggangan yang mahal, karena mereka berusaha mendorong game tersebut agar serealistis mungkin, mulai dari sirkuit yang menggunakan laser scan, hingga mendasari game tersebut sedetail mungkin dengan rule book aslinya. Scott Speed sendiri merupakan pebalap profesional, sehingga sewajarnya ia mendapat hukuman akan hal tersebut.
Scott Speed sendiri tetap menunjukan bentuk penolakanya secara implisit, ia baru-baru ini menjual seluruh peralatan iRacingnya di salah satu Facebook Marketplace dan ia berkata ia akan fokus ke balapan yang real saja.