Baru bulan lalu ada kabar kalau Amerika Serikat akan mengajukan pemblokiran media sosial TikTok di negara Paman Sam. Tampaknya, media sosial milik ByteDance harus mengikuti aturan yang diminta atau beresiko diblokir.
Lantas, mengapa AS sepertinya begitu serius menanggapi TikTok sebagai media sosial yang membahayakan keselamatan negara pada masa-masa pemilu yang tak lama lagi akan digelar?
RUU Pemblokiran TikTok Disetujui, ByteDance Harus Jual atau Terancam Diblokir
Seperti berita sebelumnya, ByteDance diharuskan menjual media sosial raksasa dari China ini kalau tidak mau terancam diblokir di Amerika Serikat. Rancangan undang-undang yang disetujui 360 suara di parlemen AS ini tinggal menunggu waktu untuk menjadi UU yang sah.
Pasalnya, setelah ini RUU tersebut harus disetujui oleh senat dan ditanda tangani oleh Presiden Joe Biden. Menurut Android Authority, hal tersebut akan terjadi dalam minggu ini dan begitu disetujui senat, undang-undang ini akan sampai di meja Joe Biden untuk disetujui atau ditolak lewat wewenang Presiden.
Hanya saja, sang Presiden sendiri sebelumnya sudah mengungkapkan akan langsung menandatangani jika RUU tersebut berhasil disetujui lewat parlemen dan senat. Hingga, keputusan terakhir sebenarnya berada di tangan senat AS yang akan menentukan nasib TikTok di AS dalam waktu dekat.
AS Khawatir TikTok Bisa Mengganggu Kebebasan Berbicara Ketika Pemilu
Ban TikTok ini bukan juga tanpa alasan jelas. TikTok yang notabene dikhawatirkan punya koneksi dengan pemerintah China ditakutkan bisa mempengaruhi massa ketika kampanye nanti.
Undang-undang baru nanti akan memaksa induk perusahaan yaitu ByteDance untuk menjual media sosial tersebut dan tidak serta-merta menutup akses. Setidaknya kalau ByteDance ingin media sosial tersebut terus bisa diakses di Amerika Serikat.
Menurut kamu gimana nih? Apakah kekhawatiran AS ini tepat? Coba berikan pendapat kalian soal ini.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.