Call of Duty terus berupaya untuk memerangi pengguna cheat dan pelaku kecurangan dari waktu ke waktu. Entah itu dalam bentuk menutup situs penyedia cheat, banned akun untuk para cheater, membayar denda, atau hukuman lucu seperti memotong parasut atau membuat karakter si cheater terlihat skizo.
Kali ini, Activision beri update terbaru terkait update RICOCHET Anti-Cheat yang mana mereka akan menuntut dan bakal mengambil langkah hukum untuk produsen hardware alat cheat. Dalam hal ini, hardware Cronus Zen juga masuk ke dalam daftar mereka.
Pembuat Alat Cheat di Call of Duty Bakal Dituntut Activision
Sedikit konteks, Cronus Zen merupakan sebuah alat berbentuk USB yang gampang banget dicolok ke konsol atau PC. Alat ini bisa mengubah mekanik game seperti aim assist dan recoil control, bahkan bisa digunakan untuk ubah senjata semi-automatic menjadi full automatic.
Dengan begitu, si cheater bisa membidik lebih akurat dan membuat senjata mereka jadi lebih OP di BO6 dan Warzone yang mana sudah pasti gak adil.
Dalam update blog RICOCHET Anti-Cheat di atas, Activision menyatakan bahwa mereka sudah mengirim surat peringatan ke beberapa perusahaan yang membuat dan menjual alat cheat seperti ini. Dan apabila diperlukan, mereka akan bawa masalah ini ke pengadilan.
Menurut laporan dari @charlieINTEL lewat postingan X, Activision sudah mengirimkan surat “cease and desist” (peringatan hukum) ke produsen Cronus untuk meminta mereka berhenti jual hardware Cronus Zen demi menghentikan cheater. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan dari Cronus Zen.
Activision juga mengatakan mereka sudah menutup 150 penjual cheat atau bikin software mereka tidak lagi bisa dipakai. Mereka juga membuat waktu respon makin cepat sehingga akun-akun tukang curang ini akan langsung dibanned hanya dalam 4 match saja.
Tim Anti-Cheat ini juga punya banyak alat internal buat deteksi kecurangan, dan pemain juga dikasih bantuan berupa fitur “death widget” yang kasih info soal gimana pemain gugur di game agar lebih jelas membedakan mana yang kill secara adil dan mana yang kill pakai cheat.
Gimana menurut kalian, brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott terkait Call of Duty atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
