Pemegang Saham EA Arab Saudi – Pada bulan September 2025, industri video game dikejutkan dengan berita bagaimana beberapa investor membeli perusahaan Electronic Arts atau lebih dikenal dengan EA. Diketahui beberapa investor tersebut berasal dari berbagai pihak, salah satunya dari pihak Public Investment Fund Arab Saudi.
Baru-baru ini muncul kabar bagaimana para pemegang saham EA banyak yang setuju bagaimana perusahaan video game tersebut dipimpin oleh Arab Saudi. Benarkah itu?
Kronologi Pemegang Saham EA Memilih Sangat Mendukung Perusahaan Dipimpin oleh Arab Saudi

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Bloomberg, para pemegang saham EA menyetujui bahwa penjualan perusahaan video game ini yang senilai $55 Miliar atau sekitar Rp 922,24 Triliun dalam sebuah kesepakatan yang dipimpin oleh pihak Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi. Angka ini menjadikannya salah satu leveraged buyout terbesar dalam sejarah keuangan menurut laporan yang didapatkan.
Diketahui hasil kesepakatan berdasarkan voting yang berlangsung dimana lebih dari 201 juta suara mendukung akuisisi perusahaan EA oleh konsorsium yang dipimpin oleh PIF Arab Saudi. Dan ada sekitar 1,9 juta suara memilih menolak dalam kesepakatan tersebut.
Itu berarti hasilnya sangatlah mutlak dimana 200 juta lebih para Pemegang Saham EA menyetujui perusahaan ini diakuisisi oleh pihak PIF Arab Saudi.
Pengambilalihan Saham EA

Para Investor EA diketahui juga telah menyetujui pengambilalihan senilai $210 atau sekitar Rp 3,52 Juta per saham berdasarkan voting pada hari Senin yang lalu. Angka ini merupakan premi 25% dari harga penutupan terhitung pada September 2025. Dari hasil kesepakatan tersebut dinilai sebagai penanda titik balik bagi perusahaan EA yang telah berjalan selama 40 tahun.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, setelah transaksi tersebut selesai, pihak EA akan resmi menjadi perusahaan Privat dan tidak lagi melantai dalam bursa saham. Pihak PIF juga diketahui akan menguasai 93,4% saham EA. Sementara itu Andrew Wilson akan tetap menjabat sebagai CEO EA saat ini meski di bawah kepemilikan baru.

Meskipun telah disetujui pihak yang memegang saham perusahaan, kesepakatan ini masih harus menunggu persetujuan regulasi yang berlaku. Diketahui ada isu-isu seperti kontroversi Hak Asasi Manusia di Arab Saudi serta adanya risiko finansial besar akibat dari akuisisi tersebut sehingga melibatkan pinjaman yang sangat besar. Hal ini membuat EA terekspos pada risiko operasional yang tinggi.
Itulah informasi mengenai bagaimana para Pemegang Saham EA banyak yang setuju bahwa perusahaan video game ini dipimpin oleh pihak Public Investment Fund Arab Saudi. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait EA atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















