Para penonton menyaksikan semangat dan antusiasme yang paling hebat.
Babak Final Kejuaraan Dunia Clash of Clans dan Clash Royale League (CRL) tahun 2022 dari game seluler ternama milik Supercell ini diadakan di Helsinki, Finlandia pada minggu lalu. Setelah tiga hari pertarungan yang sengit dan menarik, QW Stephanie dari Jepang dan Mohamed Light dari Mesir memenangkan kejuaraan dunia Clash of Clans dan Clash Royale secara berurutan.
Daftar isi
Para Pemenang Babak Final Kejuaraan Dunia Clash of Clans dan Clash Royale League (CRL) 2022
Pada babak final kejuaraan dunia tahun ini, Supercell menginisiasi sejumlah acara “nonton bareng” secara luring “Clash Fest” di Indonesia dan beberapa negara di seluruh dunia, di mana pemain-pemain aktif berkumpul bersama untuk menyaksikan pemain tingkat atas memperebutkan mahkota Clash of Clans dan Clash Royale.
Babak Penyisihan Kejuaraan Dunia Clash of Clans yang Seru
Babak Penyisihan Kejuaraan Dunia Clash of Clans adalah kompetisi global yang dibagi menjadi empat tahap dalam lima minggu. Pada tahap awal babak penyisihan, 64 tim akan bertarung demi posisi 16 besar, kemudian 8 dari 16 tim dapat melanjutkan ke tahap akhir babak penyisihan, di mana 4 tim terbaik mendapatkan Tiket Emas untuk bertarung di Babak Final Kejuaraan Dunia Clash of Clans. Bersama dengan 4 tim yang sebelumnya memenangkan Tiket Emas, ke-8 tim ini bertarung langsung untuk menentukan Pemenang Kejuaraan Dunia tahun 2022.
Pada hari pertama kompetisi, pertandingan antar klan sangat sengit bagaikan badai api, dengan adanya Space Station, Tribe Gaming, Repotted Gaming dan QW Stephanie yang mengalahkan lawan-lawan mereka untuk melanjutkan ke grup 4 besar. Sementara M.S Esports, STRUT Esports dan GS masuk ke dalam grup losers dan harus mendapatkan kembali momentum. Sayangnya, X Team Esports tereliminasi pada hari pertama.
Setelah kompetisi hari pertama yang drastis, semua tim juga menunjukkan kekuatan khusus mereka pada hari selanjutnya. Setelah 3 hari pertempuran sengit, satu hari yang lalu QW Stephanie dan Tribe Gaming mengalahkan semua pemain untuk mendapatkan kualifikasi untuk pertandingan kejuaraan pamungkas.
Melalui pertarungan hebat antar dua tim, QW Stephanie akhirnya berhasil memenangkan kehormatan tertinggi tahun ini, gelar juara dunia, dan hadiah yang mencapai US$300,000, dan menandai tonggak sejarah bagi mereka!
Penyisihan Babak Final Kejuaraan Dunia CRL dibagi dalam lima tahap dalam lima minggu. Setelah itu, 16 pemain terbaik dari seluruh dunia. Termasuk 10 pemain yang mendapatkan Tiket Emas melalui Babak Penyisihan dan 6 pemain yang mendapatkan Tiket Emas melalui turnamen komunitas, memperebutkan mahkota Babak Final Clash Royale League (CRL) tahun 2022.
Setelah 3 hari pertarungan regu yang intens dan menegangkan, Mohamed Light menerobos jalannya menuju kemenangan dan memenangkan kejuaraan dunia serta hadiah sebesar US$250,000, dan meninggalkan jejak agung dalam sejarah Clash Royale.
Nonton Bareng Clash Fest
Supercell mengadakan “nonton bareng” luring “Clash Fest” di kota-kota besar di seluruh dunia untuk para pemain yang menyukai Clash of Clans dan Clash Royale tapi tidak bisa menonton babak final secara langsung di Helsinki. Pemain dari Indonesia salah satunya.
Dua acara yang digelar serentak di Indonesia dan menghampiri 500 pemain antusias berkumpul di Jakarta untuk menikmati siaran langsung babak final. Kaos Clash Fest yang merepresentasikan acara tahunan Supercell, dibagikan pada tiap pemain yang datang sebagai hadiah masuk ke acara “nonton bareng”.
Ada juga beberapa aktivitas yang berkaitan dengan game seperti kuis “Apakah kamu penggemar Clash of Clans”, serta beberapa permainan kompetitif mini, yang diselipkan dalam acara “nonton bareng” untuk meredakan ketegangan saat menonton siaran langsung. Willy Van Diaz , pemain Clash of Clans KOL juga menghadiri acara ini (3 dari kanan foto di bawah).
Kegiatan Seru Lainnya di Clash Fest
Selain menonton babak final dan berpartisipasi dalam aktivitas dalam acara, terdapat juga minuman yang dapat dinikmati para pemain. Para peserta juga dapat mendapatkan foto fisik yang dicetak menggunakan logo Clash Fest dengan cara menyelesaikan checkpoint, sehingga meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi diri mereka.
Acara “nonton bareng” ini berlanjut dengan babak final yang menegangkan hingga esok hari (Waktu setempat Finlandia), selagi para pemain yang menonton masih bersemangat dan fokus pada perkembangan babak final. Dengan kesimpulan akhir dan pengumuman hasil kejuaraan dunia, mereka bersorak memberikan ucapan selamat, mendongkrak atmosfer acara ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Game Mobile atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.