Perjudian dalam game merupakan salah satu isu yang cukup banyak di bahas saat ini. Terutama karena kasus lootbox dan gacha yang sering dianggap sebagai salah satu model perjudian. Ada juga beberapa kasus memang dimana sebuah game dijadikan alat judi, dimana mereka menggunakan uang asli sebagai alat taruhan.
Dilansir dari pocketgamer, dalam beberapa tahun terakhir, polisi China dan departemen terkait telah menindak perjudian di Mahjong & permainan kartu. Mei ini, tindakan polisi telah terlihat dalam beberapa kasus di seluruh China.
Misalnya, pada 13 Mei di Taman Teknologi Kexing, kota Shenzhen, polisi menghancurkan sebuah Organisasi penjahat yang mengembangkan permainan Mahjong & kartu untuk judi, dengan 22 orang ditangkap. Dan pada 11 Mei, polisi di provinsi Fujian menghancurkan 17 platform pembayaran, dengan uang yang terlibat berjumlah lebih dari satu miliar Yuan.
Dalam beberapa hari terakhir, Tencent telah meminta semua operator game Mahjong & kartu untuk menyerahkan laporan, termasuk laporan bisnis dan kontrak untuk menggunakan layanan Pembayaran Wechat dengan cara yang legal, karena transaksi dalam game dari semua game dapat dilakukan melalui WeChat. Setelah menandatangani surat-surat tertentu, Wechat telah menetapkan batas jumlah pengeluaran harian atau bulanan yang dapat dilakukan pemain individu dalam permainan ini.
Oleh karena itu, langkah ini patut ditiru oleh pemerintah negara lain dan perusahaan game, serta penyedia jasa layanan pembayaran. Terutama karena potensinya yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai Tindakan ilegal, termasuk perjudian. Harapannya pelaku perjudian melalui game dapat segera ketahuan dan ditangkap agar tak memberikan dampak negatif.
For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com