Pemerintah US Ingin Bebankan Tambahan Pajak untuk Game-game Penuh Kekerasan dan Dewasa

maxresdefault 8

Ingin digolongkan sebagai “Pajak Dosa” ?

Di zaman yang semakin modern, perkembangan video game kini telah banyak bergeser. Dari hobi yang dianggap tergolong kekanak-kanakan, sekarang berubah menjadi sebuah hobi yang mahal nan dewasa. Banyak diselipkannya unsur-unsur yang belum pantas untuk dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur, tak jarang membuat banyak masyarakat awam kaget dan ingin mempertanyakan kembali hakekat dari keberadaan video game itu sendiri.

Di tahun 2018 kemarin, tentunya kalian masih ingat bukan tentang kontroversi yang menyebut video game sebagai kambing hitam utama dari maraknya beragam aksi-aksi kriminal di Amerika sampai ke kasus penembakan di sekolah-sekolah ? Ya, kabar mengenai hal tersebut di tahun ini akhirnya kembali mencuat. Tidak lagi ingin membahas lebih lanjut pro dan kontra mengenai keberadaan video game yang bertemakan kekerasan ataupun sarat akan unsur-unsur dewasa, pemerintah US justru malah hendak memanfaatkan fenomena ini untuk suatu kepentingan lain.

Dilansir melalui rumusan House Bill No. 109, pemerintah kawasan Pennsylvania berencana untuk mewacanakan program pemberian pajak tambahan 10% secara khusus untuk pendistribusian game-game yang penuh akan unsur kekerasan dan dewasa. Dimana pajak tambahan tersebut akan diklasifikasi sebagai pajak dosa, atau masyarakat setempat menyebutnya sebagai “Sin Tax“.

Pajak dari Sin Tax ini bukanlah merupakan suatu barang baru bagi dunia perpajakan di Amerika. Segala hal yang digolongkan “merusak” moral masyarakat seperti miras, rokok, judi, hingga industri pornografi sekalipun juga dimasukkan ke dalam jenis pajak yang kelihatan berbeda itu. Melalui usulan undang-undang House Bill 109, hasil pajak dosa yang nantinya dipungut dari hasil penjualan game-game “dewasa”, kabarnya akan dialokasikan untuk tambahan biaya pengamanan sekolah-sekolah di wilayah Pennsylvania.

Usulan ini sebenarnya sudah lama dirancang dan dirumuskan sejak tahun 2018 kemarin, namun belum sampai apalagi disahkan oleh para pihak yang berwenang. Sekarang, rumusan House Bill No. 109 telah kembali mencuat untuk didiskusikan kembali oleh para komite-komite yang menggagas.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Menariknya, istilah pengklasifikasian game-game yang dianggap perlu untuk diberikan beban Sin Tax tersebut jelas akan menjadi sebuah tantangan atau masalah yang rancu bagi pihak badan rating game seperti ESRB. Karena pastinya cukup sulit untuk melihat game-game dengan rating dewasa (17 tahun ke atas) yang tidak memiliki unsur kekerasan eksplisit ataupun dewasa untuk dianggap pula sebagai sebuah produk yang “berdosa”. Sehingga penyesuaiannya pun tentu akan terkesan sangat rumit dan kompleks meski penggolongan rating pada dasarnya hanya bersifat sugesti, bukanlah sebuah paksaan yang mengikat.

Bagaimanakah kira-kira menurutmu ? Apakah usulan pembebanan pajak ini memang sangat positif untuk menyinkronkan dunia industri game dengan dunia nyata ? Atau malah dapat berdampak buruk bagi perkembangan industri game itu sendiri ?

Sumber: House Bill No. 109


Baca pula informasi-informasi menarik lain seputar dunia video game dari saya, Ido Limando

Exit mobile version