Pemilik Bayern Munich Larang Ekspansi Klub Menuju eSports

6a164e42 b3f2 11e2 ace9 00144feabdc0

from Financial Times

Mungkin tren ekspansi para klub-klub olahraga besar menuju eSports sudah bisa dibilang tengah melesat beberapa bulan kebelakang. Dengan hadirnya cukup banyak tim olahraga besar dari berbagai cabang olahraga seperti Basket, Sepakbola dan Baseball yang mencoba peruntungan mereka untuk terjun ke dunia eSports. Beberapa diantara mereka sudah meraih kesuksesannya seperti Manchester City dan Schalke 04, membuat semakin banyak tim lainnya berminat untuk juga ikut terjuan ke dalam ranah eSports.

Namun sedikit berbeda pandangan dari pemilik dari Bayern Munich yang merupakan salah satu tim sepakbola terbesar di Jerman malah tidak mau berekspansi ke dalam eSports. Dilansir dari sebuah majalah Jerman bernama Bild, Uli Hoeneß yang merupakan pemilik Bayern Munich menjabarkan bahwa tujuan mereka untuk berekspansi menuju eSports tidak sejalan dengan visi misi dari FC Bayern Munich yang selama ini ia pegang.

Total rencana investasi sebesar 5 juta Euro yang rencananya akan digelontorkan untuk beberapa cabang eSports seperti DOTA 2, League of Legends, Fortnite dan masih banyak lainnya-pun harus diurungkan akibat keputusan dari sang pemilik. Ia juga menyatakan bahwa keputusan-keputusan sebelumnya yang berkaitan dengan eSports dirasa kurang berjalan dengan baik dan tidak memberikan apapun bagi klub Bayern Munich.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Padahal jika dilihat secara lebih luas, banyak tim-tim besar diluar sana berani ikut berpartisipasi dalam ranah eSports karena berpeluang melebarkan nama dari klub mereka sendiri. Terlebih ranah eSports yang terus berkembang dan memiliki total hadiah yang fantastis menjadi alasan lain mengapa banyak klub juga berani berinvestasi untuk bisa ikut bertanding dalam ranah eSports.

Kalau menurut kalian, bagaimana nih Brott?

Exit mobile version