Prince of Persia merupakan salah satu franchise besar yang dimiliki Ubisoft. Namun namanya mulai meredup usai Ubisoft menciptakan Assassin’s Creed. Franchise satu ini memang kurang terdengar namanya, pada generasi PS3/XBOX 360 pun hanya rilis satu judul, The Forgotten sands. Game terakhir dari seri ini berjudul Prince of Persia: The Shadow and The Flame, dikeluarkan pada tahun 2013 dan itu pun hanya tersedia untuk platform Android dan iOS.
Penggemar game ini, jika dikatakan merasa kehilangan, mungkin iya. Membandingkan kembali rivalnya, yaitu Assassin’s Creed, bahkan hampir tiap tahun mendapatkan rilis terbaru dari serinya. Jika dilihat dari keuntungan perusahaan, memang akan sulit untuk Prince of Persia kembali hadir ke ranah industri video game. Karena Assassin’s Creed saja selalu mendapat reaksi positif setiap kali peluncuran judul baru.
Namun angin segar sepertinya akan segera datang. Kabar baik ini dihembuskan melalui akun twitter Jordan Mechne, kreator seri Prince of Persia dari tahun 1989. Ia menanggapi cuitan dari Chrissy Teigen, seorang model dan host acara televisi yang mengatakan bahwa dirinya menikmati franchise Prince of Persia. Mechne kemudian mengatakan bahwa ia mengupayakan hal terbaik untuk game tersebut dapat dihidupkan kembali.
Chrissy, I know a few other people who feel the same way. We’re doing our best to make it happen! https://t.co/guYWh1n0E8
— Jordan Mechner (@jmechner) January 10, 2018
Namun meski demikian, belum ada kepastian apakah Ubisoft akan benar-benar menciptakan seri lanjutan dari Prince of Persia ini. Mengingat mereka masih menikmati kejayaan Assassin’s Creed. lagipula Assassin’s Creed juga sering kali dianggap sebagai suksesor dari Prince of Persia. Hal ini dikarenakan beberapa kesamaan. Bahkan pada seri Prince of Persia: The Forgotten Sands, pemain bisa menggunakan karakter Ezio Auditore dari seri Assassin’s Creed.