Pendapatan NVIDIA di Sektor Gaming Menurun Drastis

Pendapatan NVIDIA

Sudah bukan rahasia umum jika penjualan untuk komponen hardware komputer belakangan ini sedang mengalami penurunan drastis. Baru-baru ini, AMD juga mengumumkan mereka sedang berharap penjualan dari segi hardware seperti prosesor dan kartu VGA bisa meningkat di pertengahan tahun ini.

Hal yang sama juga tengah dialami oleh kubu hijau NVIDIA. Dalam earning call terbarunya, dikabarkan pendapatan gaming NVIDIA menurun 46% di kuarter terbaru bila dibanding dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pendapatan NVIDIA Gaming Menurun Drastis di Kuartal Terbaru

Raksasa hardware kartu grafis mengalami penurunan pendapatan

Meskipun begitu, NVIDIA tetap mendapatkan keuntungan dari sektor data center berkat hadirnya teknologi AI yang belakangan ini sedang booming. Apakah pertanda akan ada perubahan haluan?

Seperti yang sudah kita duga sebelumnya, perkembangan AI memang sudah tidak terbendung dan mereka sendiri sudah menyadari hal ini. Bahkan Jensen Huang selaku CEO menyatakan jika ChatGPT yang baru-baru ini sedang booming adalah salah satu teknologi terbaik yang pernah diciptakan untuk computing.

Jensen Huang sang CEO

Pujiannya itu bukan tanpa alasan, sebab dengan hadirnya AI seperti ChatGPT yang membutuhkan kemampuan processing tinggi ini selaras dengan bisnis yang tengah digandrungi oleh NVIDIA.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Hal ini terlihat dari pendapatan untuk sektor data center meningkat 11% menjadi 3,6 miliar Dollar. Sedangkan dari sisi pendapatan gaming hanya sebesar 1,83 miliar. Jadi secara kasarnya pendapatan dari segi data center dua kali lipat lebih besar dari pendapatan di sektor gaming.

Kepopuleran AI Memberikan Cuan Besar di Sektor Data Center

Data center hasilkan cuan besar di kuartal terbaru

ChatGPT sendiri dikabarkan berjalan dengan menggunakan 10.000 kartu grafis buatan NVIDIA dan bisa dipastikan sudah menguasai pasar di sektor tersebut. Jensen pun tampaknya berbangga dengan hadirnya teknologi chatbot AI. Ia pun menyebut belum ada dalam sejarah computing sebuah platform bisa menarik 150 juta pengguna dalam jangka waktu 60 sampai 90 hari sekalipun.

Jensen bahkan bisa dengan percaya dirinya mengatakan ini adalah era baru bagi computing dimana berbagai perusahaan dan aplikasi baru aja berjamuran. Tentunya dengan pernyataan seperti ini adalah sebuah kekhawatiran bagi gamer.

Apakah kedepannya tim hijau akan menghentikan fokusnya di sektor gaming. Mengingat cuan yang didapatkan sudah tidak sebesar sektor lain, akan menjadi pertanyaan yang cukup membuat cemas tentunya.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version