Worlds merupakan ajang turnamen terbesar dari League of Legends, kembali di gelar tahun 2018 ini tampaknya Worlds tidak hanya menyajikkan atmosfir kompetitif dari seluruh tim di penjuru dunia. Namun baru-baru ini juga terjadi peristiwa yang tidak terduga dan menyentuh. Adalah meninggalnya founder dan dari tim Kaos Latin Gamer José “Cuballende” Martínez.
Cuballende meninggal di usianya yang ke-39 tahun dan telah dikonfirmasi melalui sebuah postingan di Facebook dari co-owner KLG, yaitu Fransisco Osorio. Selain menjadi salah seorang yang terlibat langsung dalam terbentuknya KLG pada tahun 2013 silam, Cuballende juga populer di Amerika Latin sebagai salah seorang influencer dalam perkembangan esports di wilayah tersebut.
We'd like to extend our condolences to our esports family in Latin America who lost @KLGCuballende earlier today. He was a pioneer for esports and his passion will not be forgotten. pic.twitter.com/rzWYbx0NIW
— LoL Esports (@lolesports) October 3, 2018
Sebagai penghormatandi sela sela pertandingan Worlds 2018 dalam siaran live streaming-nya melakukan penghormatan terhadap pemilik KLG dengan mengheningkan cipta untuk menghormati mendiang Cuballende yang telah meninggal dunia.
Meskipun KLG juga menjadi salah satu tim yang ikut berlaga di Worlds 2018, namun performanya masih belum sesuai dengan harapan. Dalam babak group stage KLG masih belum mengantungi satu kemenangan hingga akhirnya pulang lebih awal. Mengesampingkan itu semua, KLG patut di apresiasi sebagai pewaris dari Cuballende yang berhasil tampil di ajang internasional sebagai komitmen mereka di industri esports.