Penemuan Kamar Rahasia Piramida Kemarin Ternyata Sudah ada di Assassin’s Creed Origins

ascreedorigins
Apakah Ubisoft miliki mesin waktu?

Sudah bukan rahasia lagi apabila tak sedikit dari game AAA yang miliki unsur sejarah yang lebih maju dibanding penemuan umat manusia. Tak jarang mereka berhasil menguak rahasia yang jutaan tahun belum pernah terkuak oleh para arkeolog terkemuka sekalipun. Namun sepertinya tidak ada yang tidak mungkin di tahun 2017 ini.

Jika kamu tidak pernah membaca berita atau tinggal di dalam gua, mungkin kamu takkan pernah tahu bahwa baru-baru ini para arkeolog dan ilmuwan baru saja menemukan kamar rahasia di Piramida di Giza (via gizmodo). Kamar ini sebelumnya hanya ada dalam teori saja dan belum ada ilmuwan maupun arkeolog yang menemukannya.

Gambaran scan 3D temuan para arkeolog dan ilmuwan tentang kamar yang ada di Piramida.

Namun lain cerita dengan Assassin’s Creed Origins yang baru saja dirilis Ubisoft kemarin. Kamar yang sudah lama diteorikan tersebut sudah ada di Piramida Assassin’s Creed Origins. Menurut penjelasannya kepada Kotaku, Ubisoft telah cukup lama bekerjasama dengan arsitek Perancis Jean-Pierre Houdin yang telah lama memiliki teori akan adanya ruangan di dalam Piramida tersebut. Ia juga mengatakan bahwa Piramida tidak dibuat dari luar ke dalam, namun dari dalam ke luar.

Bentuk ruangan yang ada di dalam Piramida di Assassin’s Creed Origins.

Teori Houdin telah lama disebut sebagai teori yang kontroversial oleh banyak ahli egyptologi selama beberapa waktu. Namun bukan Assassin’s Creed namanya apabila tidak memberikan konten ilmiah yang dipertanyakan dunia bahkan para ahli sekalipun. Kasus ini merupakan sebuah kebetulan yang sangat cerdas yang terjadi tidak hanya tepat sasaran, namun waktu penemuannya-pun tidak jauh dari perilisan gamenya.

Bangunan di dalam Piramida Assassin’s Creed Origins sebenarnya merupakan salah satu bagian dari side-quest makam dimana kamu akan disuruh untuk mengambil harta karun maupun artefak kuno. Namun Ubisoft menggabungkan bangunan ini dengan teori arkeologi dan fakta yang ada, kemudian mengimplementasikannya di game miliknya. Good job Ubisoft.

Exit mobile version