Pengalaman Sebulan Menggunakan Provider By.U Dari Telkomsell

cropped By.U

Sepertinya, saat ini banyak netizen yang tengah membicarakan tentang provider baru keluaran Telkomsel yaitu by.U (Sebelumnya bernama Hup beta). Nah, kali ini saya akan membagikan pengalaman selama sebulan menggunakan provider besutan Telkomsell ini.

Pada awalnya, by.U mempunyai nama Hup beta saat awal perilisanya, nama Hup kemudian mulai naik setelah mereka memberikan iming-iming promo kuota sebesar 25 GB dengan harga cuma 50 ribuan saja, dan aktif selama 30 hari.  Pada saat itu, mereka hanya membatasi sebesar 3000 beta tester yang dipilih dengan cara acak, untuk mendaftarnya pada saat itu kita hanya perlu memasukan email pada website by.U(sebelumnya Hup). Apabila kita terpilih, mereka akan mengirimkan email yang berisi sebuah invitation link untuk mendownload aplikasinya.

Nah, syukurnya saya mendapatkan kesempatan itu, sehingga kemudian saya melakukan proses-proses yang diperlukan untuk melengkapi pendaftaran hingga pre-order kartu perdana yang akan dikirimkan pihak Hup melalui JNE.

Kok lewat JNE?

Mungkin akan ada beberapa dari kalian yang bingung, mengapa lewat JNE, karena biasanya untuk melakukan pembelian kartu perdana hanya perlu membelinya di counter atau Graphari. Inilah yang membedakan by.U dengan provider lain, sejak dirilisnya kartu perdana ini, mereka mengusung tema layanan selular prabayar digital yang menyediakan pengalaman digital end-to-end untuk seluruh kebutuhan telekomunikasi.

Mereka juga dikembangkan untuk menggaet para Gen Z di Indonesia,  kamu sendiri tahu kan, jika saat ini  gen Z diproyeksikan berjumlah sekitar 44 juta orang. Nah, generasi ini selalu melakukan semua aktivitas secara online. Dengan begitu, semua aktivitas dari provider ini bakal berjalan secara digital.

Oh ya, by.U ini saat pre-order kamu bisa memilih nomor hp sesukamu yang bisa kamu pilih pada beberapa pilihan yang ada. Sehingga nantinya kamu akan mendapat nomor hp yang kamu pengin, setelah itu kamu bisa pilih paket yang kamu inginkan, karena saat itu masih tahap beta tester, saya mendapatkankan skema harga yaitu 25 Gb 50 ribu, kemudian kuota toping instagram 2GB seharga 5 ribu dan yang terakhir pulsa telfon dan sms 5 ribu. Kemudian kamu tinggal melakukan pembayaran sesuai pesanan melalui beberapa pilihan, seperti lewat Gopay, Link Aja atau transfer bank via virtual akun. Selesai deh, tinggal duduk manis nanti abang kurir dari JNE datang ke rumah buat anterin karu providernya.

Sebenarnya, ada dua cara untuk mendapatkan kartu perdana by.U ini, pertama lewat kurir JNE atau bisa mengunjungi booth milik by.U. Namun, karena kesibukan saya yang tak bisa ditinggal(sebenarnya mager) akhirnya memilih cara pertama hahaha…

Kok ribet sih?

Saya akui, menurut saya pribadi by.U ini memang agak ribet jika dibanding provider-provider lainya. Alih-alih mengusung tema layanan serba digital, malah blunder karena menghabiskan waktu yang lebih panjang, jika dihitung, membutuhkan waktu berhari-hari(dari proses pendaftaran hingga mendapatkan kartu perdana) dibanding provider konvensional lainya, yang cuma tinggal datang ke konter terus beli perdana aktivasi dan waktunya cuma menghabiskan paling lama setengah jam. Well.. mungkin hal inilah yang bisa jadi pembeda karena apabila sama dengan provider lain, apa bedanya?

Pada saat registrasi, perdana ini menurut saya juga cukup ribet, dan tak efisien, karena harus scan kartu identitas seperti ktp, selain itu respon dari customer servicenya juga cukup lamban, yang dimana akhirnya saya dilayani oleh nindy yaitu chat bot otomatis milik by.U.

Bagaimana rasanya menggunakanya selama sebulan?

Pasti banyak diantara kalian yang menanyakan hal ini, karena mungkin banyak diantara kalian ragu karena provider ini masih baru dan cukup asing ditelinga kalian. Baiklah ini dia pendapat penulis setelah menggunakan provider ini selama sebulan.

FYI, provider ini merupakan provider keluaran Telkomsel yang kalian tahu sendiri kan jika sinyal dan speednya bisa dipercaya, nah by.U adalah provider yang jaringanya numpang di tower milik Telkomsel, dengan begitu tak usah diragukan lagi kecepatanya, baik saat mendownload atau streaming Youtube dll, bermain game online juga cukup stabil jika ditempat tersebut jangkauan sinyalnya kuat. Namun, karena dirumah saya pribadi sinyal dari Telkomsel kurang bagus, yah sama jadinya tak ada bedanya dengan Telkomsell…oh why!!!

Saat ini by.U masih hanya menjangkau beberapa kota saja di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Surabaya.

Kesimpulanya?

Dengan menimbang dengan berbagai pertimbangan maka kesimpulanya adalah, kartu perdana ini cukup saya rekomendasikan dan bisa kamu gunakan, terlebih lagi buat kamu yang butuh kuota yang besar dengan harga yang murah, namun tetap stabil dan bisa digunakan di daerah yang cuma ada sinyal milik Telkomsell(jika sudah menjangkau kota-kota lain di Indonesia).

Buat kamu kaum mendang-mending, tolong jangan bandingkan ya! terlebih yang sering bilang “2.500 dapat 2GB”.. pliss stop deh, karena beda kelas.. dan kalo mati listrik sinyalnya ngga tiba-tiba hilang alias tetap ada dan bisa internetan.

Skema tarifnya saat ini juga sudah berubah, jika dulu 25 GB itu 50 ribu, kini hanya mendapat 10GB saja dengan harga yang sama, tapi menurut pendapat saya pribadi, kuota tersebut masih cukup banyak dan murah. Karena, biasanya penulis setiap bulan wajib mengeluarkan 100 ribu untuk mendapatkan 12 Gb kuota data. Buat kalian yang ingin memesan by.U kalian bisa melalukanya dengan cara mendownload aplikasi tersebut di Google Play store, sementara untuk Apps Store milik Apple saat ini belum tersedia.

Jadi itulah, pendapat saya setelah menggunakan provider by.U dari Telkomsell ini, apabila ada kata yang kurang mengenakan atau kamu ada pendapat lain mengenai provider ini, silahkan tuliskan komentar kamu ya melalui fanpage milik Gamebrott Tech.

 


Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki

Exit mobile version