Coffee Talk merupakan salah satu game yang cukup unik, dimana game ini berbasiskan pada percakapan. Bukan percakapan biasa, namun sebuah percakapan antara barista kopi kepada pelanggannya yang merupakan makhluk fantasi. Tidak heran game karya developer Indonesia ini mendapat perhatian dari para gamers.
Dilansir dari Siliconera, Coffee Talk minta maaf soal izin data personal. Pengembang Coffee Talk untuk Xbox, Chorus Worldwide (game original versi pc dikembangkan oleh developer Indonesia, Toge Production) meminta maaf atas izin data personal dan hal tersebut tidak terkait dengan Toge Production dan Microsoft. Hal tersebut disampaikan Chorus Worldwide melalui Twitter dengan pernyataan lengkap.
Permintaan izin untuk data personal itu sendiri merupakan sistem dari Windows. Di mana sistem itu disebut Universal Windows Platform (UWP), yang sebenarnya merupakan sistem khusus dari Windows untuk menstandarisasi dan mengelola perangkatnya. Akibatnya Ketika anda tidak memberikan izin personal, maka data tidak bakal di save dan tidak bakal mencapai Achievement tertentu dalam game.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Oleh karena itu, hal ini tentunya jadi sebuah masalah yang perlu diperhatikan, terutama bagi penggemar Coffee Talk di Xbox. Harapannya para penggemar mengerti dalam masalah ini, terutama karena fungsi tersebut sudah diatur oleh Windows. Terutama mungkin ada penjelasan juga nantinya dari pihak Windows.
Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Aru Akasa.