Masih ingat dengan Skull and Bones? Game aksi bajak laut dari Ubisoft tersebut seharusnya rilis di tahun 2018 silam tetapi terus ditunda lagi dan lagi. Progres game masih menjadi tanda tanya besar dan tidak sedikit pun informasi dikeluarkan oleh sang publisher. Apakah game telah dibatalkan total?
Jason Schreier, salah satu jurnalis terpercaya dari Kotaku ditanyai akan bagaimana nasib Skull and Bones di Twitter, dan menurutnya game tengah dalam posisi penuh masalah. Game telah alami banyak reboot atau perubahan besar pada direksi game serta creative director telah tinggalkan proyek sejak akhir 2018 lalu. Baginya game tidak akan rilis dalam waktu dekat karena dua alasan tersebut.
Lots of reboots. Creative director left toward the end of 2018. It'll be a while for that one still
— Jason Schreier (@jasonschreier) February 6, 2020
Skull and Bones diumumkan pada E3 2018 sebagai game standalone dari aspek perang kapal yang ada di Assassin’s Creed IV: Black Flag. Aspek tersebut nantinya menjadi fitur andalan di banyak seri Assassin’s Creed selanjutnya. Dengan suksesnya konsep perang naval ini di franchise lain, apakah Skull and Bones mampu rampung sebagai standalone terpisah? Kita lihat saja nanti.
Baca pula informasi lain terkait Skull and Bones, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.