Pengembangan Driver Vulkan, Ray Tracing Bisa Berjalan dengan Gunakan Prosesor!

Pengembangan Driver Vulkan 2024

Gamer mana yang tak kenal ray tracing, fitur di mana pencahayaan di dalam game dapat dikemas secara apik demi memberikan visual ciamik. Sayangnya, untuk menghadirkan efek tersebut, dibutuhkan kartu grafis terkini yang memiliki fitur ray tracing untuk menjalankannya secara optimal.

Pengembangan Driver Vulkan yang Semakin Matang?

Menjalankan ray tracing hanya dengan prosesor, memangnya bisa?

Fitur ray tracing terbilang sudah cukup lama dikenal para gamer. Di mana fitur tersebut hanya ditanamkan pada kartu grafis kelas mid-range, dengan harga yang relatif mahal pada masanya, dan tak semua gamer tertarik menjajalnya.

Walau demikian, terdapat kabar menarik di mana kini pengembangan driver Vulkan tengah coba sesuatu yang unik. Di mana pengembang dari Mesa 3D Graphic Library tersebut mengatakan bahwa mereka tengah mencoba menanamkan pengolahan ray tracing yang dapat dijalankan hanya dengan bermodalkan prosesor saja.

Hanya mampu menghasilkan FPS yang rendah?

Walau pengembangan driver Vulkan terbaru kini bolehkan kita menjalankan bermacam game dan aplikasi dengan teknologi ray tracing, namun ternyata hasilnya masih belum terlalu memuaskan. Di mana developer tersebut tak lupa untuk sertakan screenshot di mana game Quake II dapat berjalan pada prosesor Ryzen 5 5600X dengan performa yang terbilang rendah.

Menurut pengamatan kami, hal ini disebabkan kemampuan komputasi dari prosesor yang digunakan hanya memiliki performa yang terbilang ‘pas-pasan’ untuk menjalankan sesuatu yang kompleks dalam satu waktu.

Bakalan Bisa Gantikan VGA?

Adanya kemungkinan untuk gantikan VGA dalam waktu dekat? Apakah mungkin?

Walau pengembangan driver Vulkan kini tampaknya memang semakin matang, namun kami merasa bahwa implementasi teknologi tersebut masih akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk memberikan hasil yang benar-benar optimal.

Untuk saat ini, tampak jelas teknologi ray tracing masih belum dapat dijalankan secara optimal hanya dengan bermodalkan prosesor saja, sematang apapun driver yang digunakan, mengingat kemampuan komputasi yang mumpuni merupakan faktor yang harus diperhatikan.

Namun, kalau dalam satu dekade mendatang fitur ini dapat berjalan dengan optimal, apakah ini bakal menjadi kabar gembira bagi gamer? Kita nantikan saja bagaimana implementasi teknologi ini ke depannya yah, brott!


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version