Pengembangan Game Prince of Persia Remake – Meskipun menjadi alasan terciptanya franchise Assassin’s Creed, namun sayangnya seri game Prince of Persia belum mampu mencapai tingkat kepopuleran yang sama. Hampir bertahun-tahun seakan Ubisoft “lupa” dengan tokoh The Prince yang sudah eksis sejak tahun 1989.
Untungnya, Ubisoft akhirnya siap membayar kesetiaan fans yang sudah menunggu lama untuk game terbarunya melalui versi remake dari salah satu game terpopulernya, yakni Prince of Persia: The Sands of Time.
Namun di sisi lain, pengembangan projek remake menuai banyak problema dan hambatan, hingga laporan terbaru menyatakan bahwa pengerjaan game terpaksa diulang dari awal lagi.
Pengembangan Game Prince of Persia Remake Kembali ke Tahap Konsepsi
Melalui artikel FAQ di situs resmi developer, dengan Ubisoft Montreal yang telah mengambil alih projek, pengembangan Prince of Persia Remake saat ini kembali ke fase konsepsi atau pembuatan awal.
Sebagai bagian dari tahap awal proses pengembangan, developer juga sekaligus membangun tim, mengerjakan prototype serta uji coba elemen gameplay. Dipastikan juga game tidak akan hadir dalam acara Ubisoft Forward mendatang.
Dalam artikel juga dijelaskan bahwa game yang awalnya direncanakan rilis tahun 2021 tersebut saat ini tidak memiliki jadwal rilis yang pasti. Namun berjanji jadwal pasti akan diumumkan pada update selanjutnya. Berbicara mengenai remake.
Ubisoft juga menegaskan mereka tidak memiliki rencana untuk mengerjakan remake game Prince of Persia lainnya, hanya The Sands of Time yang saat ini mendapatkan versi remake.
Sebelumnya, Ubisoft juga telah membuka pre-order untuk game. Namun mengingat perilisan yang ditunda, seluruh transaksi pre-order kini sudah dibatalkan dan pemain akan mendapat refund. Pre-order akan kembali dibuka ketika game sudah memiliki tanggal rilis pasti.
Sejak Pengumuman, Prince of Persia Remake Mengalami Banyak Masalah
Prince of Persia: The Sands of Time sering kali dianggap sebagai seri PoP terbaik. Dengan gameplay unik dengan mengadaptasi mekanisme time travel menjadikan game cukup populer di kalangan para fans. Namun, sejak diumumkannya versi remake, bukan merasa senang fans justru mengecamnya dengan berbagai kritikan tajam.
Sebagian besar kritikan datang dari tampilan visual, dimana banyak yang menganggap kualitas grafis terbilang sangat buruk meski menggunakan teknologi Anvil Engine versi terbaru. Banyak yang menduga bahwa kualitas grafis yang buruk akibat budget yang minim.
Ubisoft pun membantah dan menyatakan aspek visual tersebut memang sengaja untuk memberikan sensasi yang lebih memukau dan berbeda dari game pada umumnya.
Kehadiran game yang tidak sesuai harapan membuat Ubisoft memutuskan untuk mengganti developer untuk menangani projek. Sebelumnya, game digarap oleh Ubisoft Mumbai dan kini berpindah ke Ubisoft Montreal. Namun perpindahan tersebut juga berpengaruh terhadap jadwal rilis yang sudah berulang kali diundur.
Dalam kondisi saat ini, sulit sepertinya untuk memprediksi kapan game akhirnya akan rilis. Namun seorang insider sempat menyatakan game setidaknya akan rilis lebih dahulu dari Star Wars KOTOR Remake yang menurut kabar rumor telah dibatalkan pengembangannya.
Baca juga artikel-artikel Gamebrott lainnya terkait Prince of Persia serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com