Setelah diumumkan kembali di tahun 2017 lalu, Beyond Good and Evil 2 kembali “ghoib” dari radar media maupun gamer. Game telah dikembangkan selama hampir 8 tahun, namun belum ada progres apapun diperlihatkan oleh Ubisoft.
Michel Ancel, sang kreator dari seri tersebut juga telah hengkang dari Ubisoft setelah tuduhan lingkungan kerja yang toxic di bawah manajemennya. Meskipun terus tidak menunjukan kabar baik selama 3 tahun terakhir, Ubisoft belum umumkan kalau game akan dibatalkan.
Tom Henderson, jurnalis dari VGC, laporkan apabila proyek Beyond Good and Evil 2 semakin memburuk setiap harinya dan berada dalam status krisis. Tak hanya karena hilangnya sang kreator dan sutradara game, tetapi visi dari game tersebut dianggap tidak sesuai dengan ambisi baru Ubisoft.
Proyek BG&E2 kini dicap sebagai “Skull and Bones 2.0” yang dimana game belum mau diumumkan batal, tetapi pengembangan game tidak menunjukan hasil sama sekali dan hanya perlu menunggu waktu sebelum akhirnya dibatalkan total atau diulang lagi pengembangannya untuk yang kesekian kalinya.
Namun pada akhirnya ini masih berstatus rumor dari yang didapatkan Tom Henderson dari beberapa sumbernya. Belum ada kepastian dan konfirmasi dari Ubisoft sendiri. Akan tetapi, gamer mungkin tidak akan terkejut apabila skenario terburuk terjadi pada status game ini di kemudian hari.
BG&E2 masih belum miliki jadwal rilis dan bahkan rencana platform apa saja game akan dirilis. Apakah nasib proyek ini akan berakhir seperti Skull and Bones? Kita lihat saja nanti.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com