Pegawai Valve Laporkan Half-Life 3 “Sudah Mati” Dan Mungkin Takkan Pernah Dirilis

half life 2jpg a2a456 1280w

Half-Life 3 atau Half-Life 2: Episode 3 bagaikan Big Foot ataupun Unicorn untuk gaming, beberapa tak percaya keberadaannya namun tak sedikit yang masih yakin. Setelah hampir satu dekade, kelanjutan Episode 2 sampai sekarang masih menjadi tanda tanya besar. Fans franchise ini begitu penasaran apa kelanjutan dari ending cliffhanger di episode 2, akan tetapi Valve tampaknya sudah lupa jika mereka belum selesaikan PR mereka tersebut.

Setelah rumor, info palsu dan tentu saja meme tak jelas, fans tampaknya sudah lelah meminta Valve untuk melanjutkan seri ini, namun apakah Gaben berserta timnya masih kerjakan game ini masih menjadi sebuah misteri.

Gameinformer, merupakan salah satu media yang sampai sekarang masih mencari jawaban misteri ini. Mereka telah mencoba untuk menghubungi pihak Valve, tapi mereka selalu menolak untuk membicarakan game tersebut. Hingga suatu hari mereka mendapatkan email misterius yang mengklaim dirinya sebagai salah satu penggawai Valve. Lewat email ini dia memberitahu pihak Gameinformer jika Half-Life 3 kemungkinan tak akan pernah hadir.

Sebagai pembuka, sang narasumber dengan datar mengatakan “Tak ada yang namanya Half-Life 3. Valve tak pernah mengumumkan akan ada Half-Life 3.” Walaupun mereka pernah berjanji jika Half-Life 2 akan diisi dengan 3 episode, hal tersebut hanyalah menjadi janji saja.

Menurut narasumber, Valve memiliki tradisi dimana siapa saja bisa memulai proyek baru, termaksud proyek untuk Half-Life, dan hal ini telah terjadi belasan kali, bahkan sudah beberapa kali dibentuk tim sendiri untuk kerjakan proyek tersebut. Namun karena tak ada arahan yang jelas, proyek tersebut selalu dibatalkan pada akhirnya.

Dengan kesuksesan Valve dengan Steam sekaligus microtransaction di Dota 2 dan Counter Strike: Global Offensive, sang narasumber pesimis proyek Half-Life akan pernah menemui titik terang. Menurutnya Half-Life “sudah mati” dan tiap kali ada yang mencoba untuk menghidupkan game itu kembali, mereka akan sadar bahwa usahanya akan sia-sia saja.

Gameinformer pada akhirnya bertanya apakah Valve bisa meminta bantuan developer lain saja untuk mengurus proyek tersebut. Sang narasumber tak yakin hal tersebut dapat terjadi, karena mereka takut mereka tak mampu memberikan Half-Life yang mereka harapkan.

Bagi brott yang tertarik untuk membawa artikel ini secara lengkap, kamu bisa baca disini.

 

 

Exit mobile version