Semenjak perilisan Playstation 5 dan Xbox Series X/S, telah diketahui bahwa banyak orang yang menimbun konsol next-gen ini untuk dijual kembali dengan harga yang sangat tinggi. Tindakan ini tentunya mengganggu proses penjualan karena membuat stok menjadi langka saat tingkat permintaan sedang tinggi. Hingga kini, tindakan tersebut nampak tidak akan pernah berhenti. Dan dari sana, telah dilaporkan bahwa para penimbun ini rupanya sudah berhasil meraup untung sebesar $82 Juta atau sekitar 400 Miliar Rupiah.
Seorang data engineer, Michael Driscoll secara lebih detil telah membuat analisis penjualan Playstation 5 dan Xbox Series X/S melalui situs Dev. Hasil analisis menunjukan bahwa para penimbun berhasil menjual lebih dari 60,000 konsol, dimana terjual 6,836 unit Xbox Series S, 22,932 unit Xbox Series X, 7,322 unit Playstation 5 Digital Edition dan 25,642 unit Playstation 5 Disc Edition.
Harga yang dijual oleh para penimbun pun juga cukup tinggi. Xbox Series S dan Series X masing-masing memiliki harga resmi $299 (Rp4.3 Juta) dan $499 (Rp7 Juta). Berdasarkan laporan, rata-rata penimbun menjual konsol dengan harga dua kali lipat lebih mahal dari harga resmi. Sehingga setelah dikalkulasikan, keuntungan yang didapat mencapai lebih dari $9 Juta atau sekitar 127 Miliar Rupiah.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Penjualan Playstation 5 ternyata jauh lebih menguntungkan. Harga resmi untuk 1 unit Playstation 5 Disc dan Digital Edition masing-masing dibanderol seharga $499 dan $399 (Rp8.8 juta dan Rp7,3 Juta untuk harga resmi di Indonesia). Sama halnya dengan konsol Xbox, penimbun juga menjual kembali dengan harga dua kali lipat lebih mahal. Karena peminatnya yang lebih banyak, keuntungan yang didapat juga lebih tinggi yaitu sebesar $19 Juta atau sekitar 268 Miliar Rupiah.
Meskipun keuntungannya yang sangat besar, praktik penimbunan tentunya dianggap begitu merugikan bagi banyak orang. Apalagi menjelang waktu libur natal dan tahun baru, tingkat permintaan pun menjadi lebih banyak. Sehingga saat ini, pihak pemerintah Britania Raya ingin mengajukan suatu undang-undang untuk bisa segera menindak adanya kasus penimbunan konsol. Jadi, bagi kalian yang berniat melakukan penimbunan konsol, lebih baik segera lupakan saja karena hal tersebut merupakan tindakan kriminal dan tentunya merugikan banyak pihak.
Baca juga artike-artikel lainnya terkait Playstation 5 dan Xbox Series X/S serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com