Sepertinya pengelola lembaga permasyarakatan kota Baguio di Filipina, paham betul bahwa video game menjadi sebuah media hiburan yang akan memberikan berbagai dampak positif bagi penggunannya. Pasalnya baru-baru ini, lembaga permasyarakatan Penology, secara resmi menggelar tournament e-Sports bagi para tahanannya. Hal tersebut membuat Baguio menjadi penjara pertama didunia yang menggelar tournament e-Sports.
Game yang diperlombkan oleh lembaga permasyarakatan Baguio sendiri adalah DOTA 1. Selain karena alasan keamanan, pemilihan DOTA 1 sendiri didasari karena, game MOBA yang satu ini mendukung untuk dimainkan secara local area network (LAN) dan tidak memerlukan jaringan internet dan bisa berjalan dengan mulus di PC dengan kekuatan rendah. Selain sebagai media hiburan bagi para penghuni lembaga permasyaraktan tersebut, tujuan utama Baguio mengadakan torunament e-Sports ini adalah ditujukan untuk meningkatkan kehidupan spiritual, kemampuan komunikasi, dan kerjasama bagi para tahanannya.
Kompetisi yang diadakan oleh lembaga permasyarakatan Baguio sendiri mendapatkan berbagai respon positif dari komunitas game di Filipina dan berharap kegiatan serupa bisa diadakan secara rutin. Tentunya hal ini menjadi sebuah langkah positif, mengingat industri e-Sports sendiri telah berubah sebagai salah satu ladang bisnis yang menawarkan berbagai kesempatan kerja. Siapa taukan setelah bebas dari masa tahananya nanti para tahanan ini bisa menjadi salah satu pemain e-Sports.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Video Game serta artikel keren lainnya dari Andi Permana.
For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com