Penjelasan Skill Agent Clove Valorant, Controller yang Serba Bisa

Skill Clove Valorant

Skill Clove Valorant – Menjadi salah satu game FPS terpopuler di dunia nampaknya tidak menghentikan Riot Games selaku developer dari Valorant untuk mengembangkan game buatan mereka tersebut.

Selain melakukan penyesuaian berkelanjutan, Riot juga terus menambahkan konten baru di gamenya agar dapat terus memuaskan pemainya serta disaat bersamaan menarik pemain baru. Kali ini Riot mengumumkan agent terbaru mereka di Valorant bernama Clove.

Penjelasan Skill Agent Clove Valorant

Penjelasan Agent Clove Valorant

Riot Games selaku developer Valorant baru saja merilis trailer untuk agent terbaru mereka yaitu Clove. Karakter ini berposisi sebagai Controller yang berperan mengatur dan memberikan dukungan kepada rekan setim sebelum dan saat melakukan “kontak” terhadap musuh.

Agent Clove Valorant telah rilis pada tanggal 26 Maret lalu bersamaan dengan berlangsungnya Episode 8 Act 2 di game.

Menjadi agent ke-25 di game, Clove merupakan karakter yang cukup unik untuk posisi Controller. Hal disebabkan karena kombinasi skill miliknya yang cukup berpotensi untuk menjadikannya lebih agresif dalam pertandingan, yang berbeda dengan ciri khas karakter Controller pada umumnya yang lebih pasif dan menunggu momentum.

Bicara soal skill, Clove layaknya agent Valorant pada umumnya juga memiliki 4 skill, yaitu Pick Me Up (C), Meddle (Q), Ruse (E), dan Ultimate atau (X) Not Dead Yet. Berikut ini penjelasan skill dari Clove.

Skill C – Pick Me Up

Skill C – Pick Me Up

Ketika berhasil mendapatkan kill, pemain dapat menekan C untuk melakukan healing terhadap diri sendiri hingga 100 HP, mirip seperti skill dari Reyna yaitu Devour. Skill ini bisa didapatan dengan 100 Credits, lebih terjangkau dari Soul Orb milik Reyna dengan harga total 200 Credits.

Dengan skill ini, Clove dapat ikut bermain secara agresif layaknya Duelist guna membantu serangan ataupun untuk membukan ruang bagi rekan setimnya.

Skill Q – Meddle

Skill Q – Meddle

Skill (Q) milik Clove adalah Meddle. Dengan skill ini, pemain dapat melemparkan Orb yang menghasilkan damage di area yang cukup luas. Adapun kerusakan yang dihasilkan dari orb ini mencapai 90 damage. Dengan jumlah damage trsebut musuh menjadi rentan dan mudah untuk kalahkan dengan Phantom atau Vandal hanya dengan satu peluru saja. Orb ini memiliki harga 250 Credits.

Dengan skill ini, Clove dapat melemahkan musuh secara drastis dan memperbesar peluang rekan tim ataupun dirinya sendiri dalam memenangkan duel dengan musuh.

Skill E – Ruse

Skill E – Ruse

Skill Clove selanjutnya adalah Ruse. Dengan skill ini Clove dapat mengularkan smoke ke area yang telah ditentukan, serupa dengan skill Sky Smoke milik Brimstone dan Dark Cover milik Omen. Adapun durasi regenarsi skill ini pada Clove yaitu selama 30 detik, sedangkan Omen selama 40 detik.

Untuk harga smoke kedua miliknya dipatok 150 Credits. Harga ini lebih murah dari skill serupa milik Astra namun sedikit lebih mahal dari milik Omen dan Brimstone.

Tampilan Skill Ruse dalam kondisi mati

Hal menarik dari smoke milik Clove ini yaitu dapat digunakan bahkan setelah mati. Kondisi ini memungkinkannya untuk memberikan bantuan bagi tim meski telah tereliminasi.

Skill Ultimate – Not Dead Yet

Skill Ultimate (X) – Not Dead Yet

Skill ultimate atau (X) milik Clove yaitu Not Dead Yet. Skill ini dapat membuatnya bangkit dari kematian. skill ini serupa dengan skill ultimate Resurrection milik Sage, bedanya ulti Sage hanya bisa digunakan kepada rekan setim. Not Dead Yet butuh 7 ultimate orb untuk digunakan. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan Ultimate dari Sage yang memrrlukan 8 orbs.

Cara kerja dari skill ini yaitu sesaat setelah bangkit dengan menekan (X), Clove akan masuk ke fase invisible serupa dengan skill Dismiss milik Reina. Setelah fase invisible ini berakhir, Clove harus mendapatkan kill atau assist dalam jangka waktu yang ditentukan untuk dapat hidup sepenuhnya. Jika ia gagal mendapatkan kill dalam rentang waktu tersebut, maka dirinya akan kembali mati.

Dari kombinasi skill tersebut, Clove bisa dibilang adalah agent yang cukup fleksibel dan serba bisa. Hal ini menjadikan Clove sebagai Controller yang dapat bermain agresif dengan menggukan skill smoke dan meddle miliknya untuk membuka ruang bagi tim untuk masuk ke area pertahanan lawan.

Jika berhasil mendapatkan kill, Clove dapat meningkatkan nyawanya dengan skill Pick Me Up. Jika dirinya mati ketika adu tembak dengan musuh, ia dapat kembali dalam pertandingan menggukaan ultimate skill miliknya.

Dengan 2 skill ini, Clove seolah memiliki garansi yang paten untuk melakukan serangan kepada musuh bahkan jika dilakukan sendirian menjadikannya salah satu Controller yang mandiri di pertandignan.

Itulah informasi tentang Agent Clove di Valorant. Kira-kira gimana ni, brott? Apakah kalian tertarik untuk menggunakan agent satu ini? tuliskan pendapat kalian di kolom komentar.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Valorant atau artikel lainnya dari Friliando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version