Penjualan Buruk Tahun Ini Serta 3 Game Besar Ditunda, Saham Ubisoft Turun Drastis

ubisoft promotional image

Secara terbuka, Ubisoft jelaskan bahwa dua game besar mereka tahun ini The Division 2 dan Ghost Recon: Breakpoint tidak berperforma dengan baik di pasar. Game yang dirilis pada bulan Maret dan Oktober secara berurutan tersebut dianggap sangat menjauhi ekspektasi mereka.

Bersamaan dengan laporan finansial tahun ini yang buruk, Ubisoft juga umumkan penundaan 3 game secara sekaligus yaitu Watch Dogs: Legion, Rainbow Six: Quarantine dan Gods and Monsters. Ketiganya diundur tanggal rilisnya dari awal tahun 2020 menjadi sekitar bulan Juli – Desember 2020 mendatang.

Lewat pers rilis, CEO dan co-founder Ubisoft Yves Guillemot akui bahwa mereka terlalu meremehkan taktik bisnis “games as live service” yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Karena game sebelumnya rajin diperbarui dengan konten, maka masih banyak pemain yang betah memainkan game tersebut. Alhasil sekuel dari game sulit menarik perhatian fans dan justru diabaikan. Dirinya beranggapan bahwa jangka 30 hinga 36 bulan merupakan waktu yang tepat untuk merilis sekuel, sayangnya selang waktu tersebut tampaknya masih terlalu singkat untuk mengoptimisasi gameplay serta membangun momentum sekaligus hype untuk sekuel.

Karena performa buruk tahun ini serta penundaan 3 game besar, saham Ubisoft telah terjun drastis sejak hari Jumat kemarin. Setelah rilisnya pers rilis, saham dari publisher asal Prancis tersebut telah turun 16% (via Business insider). Ini merupakan penurunan paling besar yang pernah dihadapi oleh Ubisoft sejak April 2017 lalu.

Ubisoft telah merevisi target laba tahun fiskal untuk 2019-2020. Mereka kini berekspektasi meraih laba operasi antara 20 juta hingga 50 juta, angka yang turun sangat drastis dibandingkan target sebelumnya yang mencapai 480 juta. Ubisoft juga telah memangkas proyeksi pendapatan mereka tahun ini dari € 2.19 milliar menjadi € 1.45 milliar.


Baca pula informasi lain terkait Ubisoft, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

Exit mobile version