Penjualan Call of Duty Modern Warfare 3 – Call of Duty sudah menjadi target mudah untuk dikecam dan ditertawakan oleh netizen selama bertahun-tahun. Dengan reputasi franchise yang begitu besar, komunitas yang dikenal toxic, dan juga dirilis setiap tahun, seri FPS dari Activision ini begitu mudah untuk dibenci gamer.
Namun iterasi tahun ini menjadi momen di mana fans dan non-fans saling membenci franchise ini karena Call of Duty Modern Warfare 3 dipandang sebagai seri terburuk di sepanjang sejarah COD.
Penjualan Call of Duty Modern Warfare 3 Kalahkan Zelda: TOTK
Tak hanya miliki konten campaign yang begitu singkat dengan jalan cerita yang buruk, tetapi dari segi multiplayer, game ini hanya mendaur ulang konten lama sebagai nostalgia bait kepada para gamer veteran tanpa banyak memberikan hal baru.
Game Call of Duty Modern Warfare 3 juga menjadi dengan rating review terendah sejauh ini dengan game hanya mampu mendapat skor 56 di Metacritic, lebih buruk dari Call of Duty: Vanguard yang sebelumnya dicap sebagai iterasi terburuk.
Namun meskipun dengan semua kontroversi, konten daur ulang, dan kualitas yang rendah, Call of Duty tahun ini tetap saja laris di pasaran dan kalahkan kumpulan game dengan resepsi yang positif.
Dilansir dari Mat Piscatella selaku analis video game dan juga executive director dari Circana (sebelumnya NPD), Call of Duty Modern Warfare 3 berhasil kalahkan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom, Marvel’s Spider-Man 2, Final Fantasy XVI, dan game besar lainnya yang mendapat resepsi jauh lebih positif.
Namun game tersebut belum mampu kalahkan Hogwarts Legacy setidaknya terhitung pada akhir bulan November 2023 lalu. Belum dapat dipastikan apakah pada bulan Desember ini akan ada perubahan.
Data penjualan di atas telah termasuk versi fisik dan juga versi digital di berbagai platform besar seperti Steam, Nintendo eShop, PSN, dan Xbox Store. Menariknya ialah Baldur’s Gate 3 dan Alan Wake 2 yang keduanya dicap sebagai game terbaik tahun ini tidak masuk dalam daftar tersebut.
Namun sebagai catatan juga, keakuratan dari data di atas belum dapat dipastikan 100%, Mat Piscatella hanya membuat daftar ini berdasarkan berbagai faktor dan juga asumsi. Maka bisa saja game yang tidak termasuk itu karena tidak terdata.
Call of Duty Jadi Best Seller Nyaris Setiap Tahun
Meski menjadi target mudah dicaci maki gamer, Call of Duty terus menjadi game dengan penjualan tertinggi setiap tahunnya. Terakhir kali posisi Call of Duty diambil selain dari tahun ini ialah pada tahun 2018 lalu ketika Red Dead Redemption 2 dirilis.
Meski game diprotes, dikritik, dan ditertawakan setiap tahunnya, fakta di lapangan berkata berbeda. Banyak gamer masih tertarik untuk bermain franchise shooter tahunan tersebut dan ini menjadi alasan mengapa Activision masih tak rela untuk hentikan jadwal rilis tahunan COD.
Bermodalkan popularitas dan brand mainstream yang game tersebut miliki, sulit untuk menjatuhkan franchise ini terkecuali developer benar-benar rilis game rusak dan tak bisa dimainkan sama sekali.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Call of Duty beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com