Penjualan Game Fast & Furious Crossroads Bakal Ditarik dari Peredaran, Ada Apa?

Fast & Furious Crossroad Ditarik

Sumber ilustrasi: Vin Diesel Thailand

Perhelatan acara The Game Awards pada edisi tahun 2019 silam sempat menjadi momen yang tak akan pernah dilupakan oleh game Fast & Furious Crossroads. Tepat sebelum game Sekiro: Shadows Die Twice resmi dinyatakan sebagai pemenang untuk kategori Game of the Year (GOTY), Michelle Rodriguez bersama dengan Vin Diesel mendapat kesempatan untuk bisa mempromosikan keberadaan game yang diadaptasi langsung dari franchise film layar lebar yang penuh dengan aksi kejar-kejaran mobil itu.

Menampilkan langsung video trailer yang penuh teatrikal, game Fast & Furious Crossroads sendiri pada akhirnya dirilis pada tanggal 7 Agustus 2020. Hampir menginjak usia 2 tahun perilisan di 2022, game ini pada akhirnya justru akan ditarik dari peredaran. Lho, ada apa?

Fast & Furious Crossroads siap ditarik dari semua storefront digital

Dilansir melalui informasi yang disampaikan dari website resmi gamenya, Slightly Mad Studios selaku developer memutuskan untuk menarik penjualan secara digital game Fast & Furious Crossroads pada akhir bulan April mendatang.

Tepatnya pada tanggal 29 April 2022, keberadaan game Fast & Furious Crossroads di toko-toko game digital Playstation, Xbox, hingga PC (via Steam) sudah tidak akan lagi tersedia untuk dibeli. Namun, para gamer masih tetap akan terus bisa memainkan game tersebut apabila sudah terlanjur memilikinya di library.

Meski penjualannya diberhentikan, pihak Slightly Mad tetap memastikan bila fitur online multiplayer dari gamenya sendiri bakal masih tetap hidup seperti sedia kala. Demikian pula dengan segala konten DLC yang menyertai.

Alasan ditarik

Pihak Slightly Mad maupun Bandai Namco sebagai publisher memang sama sekali tidak memberi sedikitpun penjelasan tentang alasan ditariknya game ini. Satu spekulasi yang “mungkin” paling banyak terbersit adalah tentu karena faktor resepsi gamenya yang tergolong cukup negatif saat dirilis. Tak ketinggalan juga dengan performa penjualanya yang diperkirakan juga tidak memenuhi ekspektasi.

Tidak main-main, Fast & Furious Crossroads seolah seringkali dianggap sebagai salah satu game terburuk yang pernah dirilis pada 2020 silam. Banyak pihak memberi kritik pedas dari game ini lewat kualitas produksinya yang terkesan setengah atau bahkan seperempat jadi.

Secara khusus, yakni mulai dari grafisnya yang terasa kurang imersif sesuai standar pengolahan grafis di penghujung era konsol PS4 dan Xbox One, sampai ke gameplaynya yang cenderung repetitif serta kerap dipenuhi oleh berbagai glitch/bug yang bisa merusak imersi.

Untuk ukuran game adaptasi film populer yang dijanjikan bakal membawa segudang aksi kejaran-kejaran mobil yang keren, seru, hingga bisa memompa adrenalin, kekurangan seperti itu nampaknya cukup sulit untuk ditolerir oleh sebagian besar gamer. Sehingga pada akhirnya, kiprah game ini harus terpaksa berakhir di tahun 2022.


Baca pula informasi lain terkait Fast & Furious Crossroads beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.

Exit mobile version