Ketidakpastian ekonomi yang terjadi belakangan ini sepertinya berdampak pada penjualan game fisik. Tercatat kalau penjualan di bulan November 2025 terjun payung bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Penjualan Game Fisik Catat Angka Terendah Semenjak 1995

Tampaknya ekonomi dunia sedang lesu. Dengan berbagai berita yang tidak menyenangkan, mulai dari perang dagang hingga ekspansi industri AI secara masif membuat harga komponen menjadi kacau balau. Nyatanya, kondisi ini juga memperburuk daya beli masyarakat terhadap game fisik.
Menurut laporan Circana (via Mat Piscatella), di Amerika Serikat sendiri, penjualan game fisik mencapai titik terendahnya semenjak 1995 alias 30 tahun lalu. Penjualan di bulan November turun 14% bila dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2024. Angka ini disebut sebagai titik terendah saat ini semenjak pemantauan data ini dimulai sejak 1995.
Tidak cuma game fisik, penjualan hardware game berupa konsol juga turut mengalami penurunan. Dari data yang sama, penjualan hardware hanya berkontribusi sebesar $695 juta alias turun sebesar 27% dibanding tahun sebelumnya. Angka ini merupakan yang terendah setelah kejadian di tahun 2005.

Secara spesifiknya penjualan konsol Xbox Series X/S menurun 70% dibandingkan November 2024. Untuk konsol Jepang Sony PlayStation juga mengalami penurunan 40%. Sedangkan untuk konsol Nintendo Switch, juga alami penurunan 10% dari tahun sebelumnya meski sudah termasuk Switch generasi baru.
Dari sisi penjualan aksesoris juga terdampak. Laporan ini mencatat kalau terjadi penurunan 13% sehingga total penjualan berkisar pada $327 juta. Penjualan controller turun 19% dan satu-satunya berita baik adalah penjualan game dan DLC naik namun hanya 1% dari tahun sebelumnya.
Lantas apa yang menyebabkan kelesuan ini terjadi? Menurut Mat Piscatella, penurunan tajam yang terjadi tahun ini dikarenakan biaya secara keseluruhan naik, mulai dari hardware game, harga video game, dan termasuk diantaranya RAM berkemungkinan membuat konsumen ragu untuk membelanjakan bajet mereka. Harga device yang semakin mahal akan berdampak pada penjualan konten (video game) yang ikut menurun, ucap Mat.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















