Dua rilisan terbaru dari Frontier Development yaitu Jurassic World Evolution 2 dan Elite Dangerous: Odyssey tidak terjual sesuai ekspektasi. Hal ini membuat pendapatan studio pada tahun ini berdampak.
Menurut mereka, performa jual yang menurun dari kedua game hanyalah jangka pendek semata. Mereka menganggap kalau ramainya rilisan baru dalam periode akhir tahun mulai dari Halo Infinite, Forza Horizon 5, Battlefield 2042 dan bahkan Football Manager menjadi alasan utama dibalik penurunan minat terhadap game mereka.
Meskipun dengan penjualan awal yang tidak begitu baik, Frontier yakin apabila Jurassic World Evolution 2 akan menyusul penjualan game pertama dalam waktu kedepannya. Mereka menyebutkan kalau ada 440.000 Steam wishilist saat ini, maka besar harapan penjualan akan meningkat khususnya dengan film Jurassic World Dominion akan keluar pada bulan Juni tahun depan.
Tanpa menyebutkan angka pasti, Jurassic World Evolution disebut terjual sekitar setengah juta kopi di semua platform untuk sementara.
Sementara itu, developer tidak memberikan optimisme serupa terhadap produk baru mereka lainnya yaitu Elite Dangerous: Odyssey. Ekspansi tersebut menerima kritik buruk oleh gamer dan dianggap “rusak”, membuat perilisan versi console harus ditunda oleh mereka. Beberapa update telah diluncurkan untuk versi PC, namun tampaknya masih sangat jauh dari kata memuaskan dilihat dari halaman Steam yang masih dalam status “mostly negative“
Kedepannya, Frontier telah miliki beberapa game yang cukup besar untuk dirilis mulai dari game simulasi F1 baru untuk tahun depan bersamaan dengan Warhammer: Age of Sigmar. Mereka juga nantinya akan menjadi publisher dari Warhammer 40K: Chaos Gate – Daemonhunters.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com