Pada 9 Agustus lalu, game eksplorasi angkasa yang paling ditunggu dan diantisipasi oleh gamer di seluruh penjuru dunia ini akhirnya resmi dirilis setelah sebelumnya telah mengalami beberapa kali penundaan. Yap, kita sedang membicarakan No Man’s Sky – Sebuah game indie yang dikerjakan oleh sebuah tim kecil saja, yaitu 15 orang. Yang pada akhirnya membuat beberapa gamer geram dengan apa yang dilakukan oleh studio pengembang Hello Games tersebut yang tidak kunjung merilis gamenya. Namun hype yang tetap tinggi, meskipun dengan penundaan beberapa kali tersebut membuahkan hasil yang manis bagi studio Hello Games. Dimana pada perilisannya, No Man’s Sky berhasil menorehkan berbagai prestasi dalam hal penjualan dimana ia termasuk menjadi salah satu game dengan penjualan terbaik di Steam hanya dalam waktu 24 jam saja. Penjualan yang dicapai No Man’s Sky di Steam bahkan mampu menyandingkan mereka dengan game-game AAA Steam lainnya seperti Dark Soul 3 dan DOOM. Tidak berhenti disitu No Man’s Sky juga menorehkan prestasi sebagai Game dengan Perilisan Terbesar di Playstation 4. Berada tepat di belakang game terbaik Playstation 4 sekarang, Uncharted 4.
Namun, di lain pihak semua kebahagian yang dirasakan oleh tim Hello Games atas pencapaian-pencapaian tersebut kelihatannya tidak dirasakan oleh para gamer yang akhirnya memainkan gamenya setelah penantian lamanya. Berbagai masalah teknis yang menyerang game ini di awal rilisnya tentunya membuat para gamer yang menantikan game ini sejak lama malas. Belum lagi efek Hype Train yang sebelumnya terjadi ketika game ini dirilis membuat ekspektasi dari gamer terlanjur sangat tinggi terhadap game ini dan melupakan bahwa game ini tetaplah masih sebuah game indie yang tentunya tidak akan sekompleks game AAA. Hasilnya, tidak sedikit gamer yang kecewa karena apa yang mereka dapat tidak sesuai dengan apa yang merek ekspekstasikan terhadap game ini. Dampak terburuknya? Meskipun ia menorehkan keberhasilan yang besar ketika dirilis, ia hanya mampu bertahan sebentar di singgasananya. Karena ia tidak perlu waktu lama, atau tepatnya hanya di minggu keduanya saja No Man’s Sky telah mengalami penurunan penjualan yang drastis.
Info yang dirilis oleh GfK Chart-Track, yang memonitor grafik penjualan video game di Inggris menunjukkan bahwa penjualan No Man’s Sky turun sebesar 81% di minggu keduanya. Posisisnya yang awalnya berada di peringkat pertama penjualan di Inggris harus turun digantikan oleh game Formula 1 2016 terbaru. Banyak yang beranggapan bahwa pencapaian Formula 1 tersebut dapat dilakukan karena ia dirilis retail di seluruh platform (PS4, XBOX One, dan PC) sedangkan No Man’s Sky hanya dirilis retail untuk PS4 saja. Namun, banyaknya masalah, kontroversi, yang pada akhirnya menyebabkan pada kekecewaan para pemainnya yang menjadi penyebab utama jeblok-nya penjualan No Man’s Sky. Apakah nantinya No Man’s Sky pada akhirnya akan menjadi game yang ‘numpang lewat’ saja? Dimana nantinya setelah hype yang tinggi kemarin ia akan dilupakan begitu saja? Who knows.
sumber: vg247