Piala Major Counter Strike 2 – PGL Major Copenhagen Counter-Strike 2 sedang berjalan. Turnamen resmi game dari Valve tersebut merupakan ajang bergengsi bagi para pemain profesional game Counter-Strike 2 di seluruh dunia.
Namun sayangnya, turnamen tersebut mengalami sedikit kendala yang diluar nalar. Seorang penonton dikabarkan menerobos ke panggung utama turnamen dan mengakibatkan Piala Major Counter-Strike 2 hancur berkeping-keping.
Kronologis Piala Major Counter Strike 2 Hancur
Turnamen Major Copenhagen ini berlangsung pada hari Jum’at kemarin, tepatnya pada pertandingan antara 2 Tim profesional asal Jerman yaitu tim G2 Esports melawan tim MOUZ Esports.
Pertandingan sedang berjalan sengit dimana G2 Esports memimpin pertandingan dengan skor 7-5 di map Vertigo. Dan pada saat itu juga, pada livestream resmi terdengar suara sorakan kuat.
Diketahui bahwa sorakan tersebut terjadi karena salah seorang penonton menerobos dan ingin menyerang pemain yang sedang bertanding. Penonton tersebut langsung diamankan pihak penyelenggara namun ketika dirinya ditahan, penonton ini terjatuh dan tidak sengaja menyenggol piala tersebut hingga akhirnya jatuh dan pecah.
Berdasarkan akun Twitter Kevin Aiello, terdapat total 3 pelaku yang mencoba melakukan penerobosan ke panggung untuk menyerang tim G2. 2 Diantaranya berhasil diamankan sebelum mereka mampu mencapai panggung.
Akun Twitter PGL selaku penyelenggara turnamen memberikan pernyataan terkait aksi yang dilakukan oleh beberapa orang ini. Pelaku telah diamankan oleh Polisi dan PGL akan menuntut para pelaku.
Akibat tindakan yang mengancam keselamatan para pemain yang bertanding di PGL Major Copenhagen ini, turnamen sempat dihentikan untuk beberapa saat sebelum dilanjutkan kembali.
Dugaan Pelaku Berasal dari Situs Judi Skin
Pada awalnya, tidak diketahui motif utama para pelaku melakukan aksi tersebut. Namun platform judi skin CSGOEmpire mengaku bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
Monarch, Founder dari situs tersebut menjelaskan di akun Twitter/X nya bahwa beberapa anggotanya diborgol namun dirinya bangga bahwa mereka telah berhasil melakukan aksi tersebut.
Menurut sang founder, hal itu mereka lakukan sebagai bentuk Protes terhadap tuduhan penipuan yang dilakukan oleh CSGORoll. Diketahui juga bahwa CSGORoll ini merupakan salah satu sponsor dari G2 Esports yang secara diam-diam telah dilepas oleh organisasi esports tersebut setelah 3 bulan bekerja sama.
Akibat tindakan CSGOEmpire ini, para tim yang akan bertanding pada turnamen mereka memutuskan untuk mengundurkan diri dan tidak ikut bertanding. Hal ini disampaikan oleh beberapa tim Esports.
CEO Sinners Esports mengungkapkan kekesalannya dengan berkata kasar kepada situs tersebut dan mundur dari Turnamen mereka di Twitter. Coach tim MOUZ juga mengatakan baahwa mereka memutuskan untuk mundur. Tidak hanya tim, bahkan Caster turnamen juga memutuskan ikut mundur.
Kini PGL Major Copenhagen Counter-Strike 2 berjalan normal seperti biasa. Belum diketahui nasib piala yang pecah akibat aksi oknum tidak bertanggung jawab ini. Namun kemungkinan besar piala tersebut akan diganti dengan yang baru.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com