Penonton The Witcher Season 3 Netflix – Netflix menjadi salah satu layanan streaming video-on-demand (VOD) terpopuler saat ini. Salah satu alasannya ialah karena katalog serial yang mereka produksi.
Banyak di antaranya sukses dan menjadi fenomena layaknya Squid’s Game, tetapi ketika jumlah penonton di bawah ekspektasi mereka, acara tersebut akan dibatalkan mau seberapa positif resepsi yang diterima.
The Witcher menjadi salah satu serial terpopuler di platform tersebut dan baru saja merilis season 3 mereka bulan ini. Tampaknya season kali ini tidak diterima sepositif dua season sebelumnya dan ada kemungkinan terancam batal lanjut apabila jumlah penonton tidak membaik.
Penonton The Witcher Season 3 Dikabarkan Merosot Tinggi dari Season Sebelumnya
Dilansir dari Redanian Intelligence, situs buatan fans terkait semua info The Witcher, jumlah penonton season 3 mengalami penurunan hingga 30 persen dibandingkan season 1 dan 2.
Menurut situs tersebut, The Witcher season 2 mendapat 310 juta jam ditonton dalam 10 hari pertama rilis. Maka jika dibagi per episode, berarti telah ditonton orang 41,8 juta jam tiap episode.
Bagian pertama dari season 3 ditonton selama 139,5 juta jam setelah 11 hari rilis. Maka per episode-nya telah ditonton 29 juta jam, penurunan sebesar 30 persen.
Season 3 dirilis menjadi 2 bagian dengan bulan lalu diluncurkan setengah dari episode total, yang lalu dilanjutkan dengan sisanya di tanggal 27 Juli mendatang. Maka ada kemungkinan orang belum sempat menontonnya dan lebih menunggu semua episode dirilis agar bisa nge-binge atau tonton sekaligus.
Kepergian Henry Cavill Diduga Jadi Alasan
Meskipun argumen “orang nunggu season-nya komplit dulu” merupakan hal yang masuk akal. Tak dapat dipungkiri bahwa kontroversi di balik serial itu menjadi faktor yang membuat banyak orang tak tertarik lagi untuk menonton perjalanan Geralt dan Ciri.
Seperti yang diketahui, Henry Cavill memutuskan cabut memerankan perannya sebagai Geralt of Rivia di season selanjutnya dan akan digantikan oleh Liam Hemsworth. Mantan aktor Superman itu akui tidak menyukai direksi yang diambil oleh serial Netflix ini terhadap source material The Witcher.
Menurut produser Lauren Hissrich, Cavill beberapa kali komplain akan dialog Geralt yang ia rasa tidak akurat dengan karakterisasi di buku. Ia juga tidak menyukai perubahan yang dibuat oleh para penulis serial ini yang melenceng.
Cavill adalah seorang geek dan juga gamer. Dia mengikuti proyek ini dari awal karena begitu menyukai semesta buku yang ditulis oleh Andrzej Sapkowski itu. Dia juga menjadi penggemar berat Warhammer 40K yang di mana dikabarkan ia tengah terlibat dalam proyek film adaptasinya.
Tak hanya Cavill yang tidak menyukai perubahan yang terjadi di serial ini, tetapi juga fans dari buku maupun game garapan CD Projekt Red. Perubahan itu wajar terjadi, bahkan trilogi game yang telah rilis mengubah banyak hal yang ada di buku.
Tetapi perubahan yang dibuat dalam serial ini dianggap tak wajar dan lebih dilakukan karena pandangan politik para penulis mulai dari mengubah ras beberapa karakter, membunuh karakter penting terlalu awal, dan mengubah sifat mereka untuk drama yang tak terjadi di buku.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang The Witcher beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com