Bekerja untuk industri game tak seindah yang terlihat dari luar. Setidaknya untuk mereka yang bekerja dibawah proyek game AAA dengan jam kerja tak kenal waktu. Sudah banyak pihak dari beberapa developer yang buka suara soal publisher game memaksa melakukan crunch atau kerja lembur.
Hal sama juga secara ekspresif disuarakan oleh co-founder Summerfall Studios sekaligus penulis Dragon Age tentang bagaimana industri gaming AAA saat ini sudah sangat kacau balau.
Penulis Dragon Age David Gaider Ungkap Kekesalannya pada Industri Gaming AAA
David Gaider, merupakan penulis Dragon Age (dilansir dari PCGamer) serta pendiri studio game yang merilis Stray Gods ungkap soal bagaimana industri gaming membutuhkan serikat pekerja dan mendapatkan perlakuan layak.
Co-founder Summerfall studios ini mengkritik publisher yang menetapkan kebijakan lembur untuk mengejar pengembangan game atau istilah lainnya crunch.
Arah industri dan developer game saat ini—eksistensi yang terjadi—seharusnya tidak seperti itu. Harusnya masih ada cara lain. Saya hanya ingin melihat mereka mendirikan serikat pekerja dan mendapat perlakuan adil.
Ada ketakutan yang terjadi—kalau semuanya tidak bekerja sampai lembur dan kita tidak membuat game AAA bermodal $200 juta dan fokus pada grafis fotorealistis serta 1000 jam gameplay, maka semua itu harus dikemas dan mempekerjakan semuanya hingga sekarat agar game tersebut terealisasi dan menjadi satu-satunya cara membuat game.
Kalau hal seperti itu benar mungkin industri ini sepantasnya mati. Jika ia benar. Namun saya berpikir hal ini tidaklah benar.
David Gaider. penulis Dragon Age
Tak Hanya Gaider, Banyak Developer yang Protes Soal Industri Game
David Gaider sendiri hanya menyuruh pegawainya masuk kerja 4 hari dalam seminggu. Dia juga berharap adanya perubahan dalam waktu dekat soal jam kerja secara industri dan tidak hanya dilakukan olehnya.
Tarns Adams kreator dari Dwarf Fortress juga mengungkapkan kekesalannya beberapa waktu lalu. Bedanya dia mengutuk soal PHK yang marak terjadi belakangan ini. Dia bahkan menyebut kalau korporasi yang melakukannya adalah orang tamak.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Games atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.